82 Event Wisata di Sumut Diharapkan Masuk Kalender Event Nasional
MEDAN – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang dan Ketua TP PKK Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, menghadiri pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 47 tahun 2018 di Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu (18/3/2018).
PRSU ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi M.Si dan dihadiri oleh Bupati dan Walikota dari 33 kabupaten/ kota se Sumatera Utara. Event ini akan berlangsung selama sebulan hingga bulan April 2018 mendatang.
Pada gelaran ini, 33 kabupaten/ kota se Sumatera Utara memiliki paviliun yang digunakan sebagai tempat memamerkan komoditi unggulan, produk lokal, pariwisata dan kesenian dari daerah masing-masing. Paviliun ini sekaligus menggambarkan miniatur dari Sumut.
Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, di pavilion Kabupaten Karo, terdapat berbagai barang yang dipamerkan, diantaranya hasil pertanian Karo seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang menjadi unggulan di Karo.
Selain itu, juga terdapat berbagai ornamen-ornamen Karo dan barang tradisional lain dari suku Karo. Di segi obyek wisata, pavilion Kabupaten Karo memarken VCD mengenai potensi wisata serta penayangan video mengenai pariwisata Karo.
Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi M.Si dalam sambutannya mengatakan, PRSU merupakan satu dari tiga event di Sumut yang masuk dalam event nasional. “Kita patut bangga, karena PRSU masuk dalam event nasional. Selain PRSU, Pesta Danau Toba dan Pesta Yahowu di Nias juga sudah masuk dalam event nasional,” katanya.
Disampaikan, penyelenggaraan PRSU kali ini semakin lengkap dengan bertambahnya dua paviliun yakni milik Pemkab Nias Utara dan Gunungsitoli. Selain itu, PRSU telah bersiap-siap untuk berubah dari yayasan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“PRSU diagendakan untuk buka setiap hari sepanjang tahun dengan konsep acara yang inovatif, menarik, kompetitif dan kreatif. Ini untuk memberikan kemudahan informasi bagi masyarakat dan turis mancanegara dalam rangka hubungan investasi dan mengenal khas Sumut,” tuturnya.
Untuk itu, ia mengharapkan kepada pemerintah kabupaten/ kota untuk membuka program open daily atau buka setiap hari dengan sumber dana melalui APBD masing-masing daerah.
Lebih lanjut disampaikan, jika Kementerian Pariwisata RI meluncurkan 100 event pariwisata, maka pihaknya juga meluncurkan 100 destinasi wisata di Sumut. Oleh karena itu, ia mendorong agar 82 event wisata di Sumut, bisa masuk kalender event nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
- PARDI SIMALANGO