LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – TANAH KARO

Walau banyak tudingan negatif terhadap system Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dalam mengimplementasikan komitmennya untuk membangun bumi turang tidak membuat putra karo asal Desa Kuta Mbaru Kec Tiganderket tersebut patah arang. Buktinya dalam masa kepemimpinannya telah melakukan banyak hal perubahan dibandingkan dengan system pada masa kepemimpinan sebelumnya. Salah satu fakta nyata di bidang infrastruktur pendidikan, pada kepemimpinan Bupati sebelumnya (Drs.DD Sinulingga-red) banyak Sekolah di Tanah Karo baik ditingkat SD, SMP dan SMA belum masuk jaringan listrik.
Paling ironis, walau anggaran sudah dikucurkan guna pemasangan intstalasi listrik terhadap sekolah yang memerlukan, namun hingga bertahun tahun bahkan sampai akhir jabatan bupati lama, penerangan (listrik-red) yang diharapkan para pelajar tersebut tak kunjung dapat dinikmati. Salah satu contoh, pemasangan instalasi listrik di SMKN 1 Merek Kec Merek Kab Karo T.A 2009, namun hingga masa akhir jabatan DD Sinulingga tepatnya tahun 2011 pemasangan jaringan listrik tersebut tidak selesai. Kondisi yang sama juga terjadi di SMP N 2 Barus Jahe Kec Barus Jahe, dan sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kab Karo salah satunya SD N Mbettung Kec Juhar. Sekolah yang terkendela instalasi listrik pada saat itu menjadi keluhan besar para guru terlebih lebih para siswa dan orang tua siswa karena terbentur dalam pendidikan khususnya pada pelajaran Bidang Study Computer.
Namun, satu tahun pasca kepemimpinan Karo Jambi, pekerjaan terbengkalai yang ditinggalkan DD Sinulingga langsung dibenahi dan sudah dinikmati putra putri Karo sebagai pelajar disekolah tersebut. Tidak sebatas pembenahan yang terbengkalai, tahun anggaran 2012, puluhan sekolah dasar di Kab Karo yang sebelumnya tidak dialiri arus listrik juga juga telah menikmatinya setelah digagaskan oleh DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti.
Dari fakta yang ada, beberapa orang tua siswa yang sempat dikonfirmasi wartawan tak luput menyampaikan ucapan terima kasih atas tindakan positif yang direalisasikan Bupati Karo. “Kami sangat berterimakasih atas perhatian bapak Karo Jambi untuk merespon keluhan kami selama ini,” kata B Haloho (42) warga Desa Merek Kecamatan Merek beserta sejumlah warga Karo lainnya.
Selain kemajuan dibidang pendidikan, Karo Jambi juga telah mampu melunasi hutang tunggakan rekening Pemkab Karo yang menumpuk di kantor Cabang PLN Kabanjahe senilai 1,2M. Pelunasan hutang Pemkab Karo itu diketahui kru media ini sesuai hasil konfirmasi kepada Kepala PLN Cabang Kabanjahe, Tetty Tambunan baru-baru ini. “Tumpukan rekening listrik Pemkab Karo yang ditinggalkan bupati lama (DD Sinulingga) sudah dilunasi bupati Karo sekarang,” ujar Tetty kepada wartawan sembari mengucapkan terima kasih kepada bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti.
Lagi-lagi masih mengingat keberhasilan Karo Jambi membenahi Tanah Karo dari kusutnya benang merah dalam pembangunan, seperti infrastruktur jalan kini semakin membaik. Sejumlah pembangunan jalan kepelosok desa Kabupaten Karo beserta jalan sejumlah gang di kota dan Kecamatan sebagian sudah terhindar dari genangan lumpur. Seperti jalan dari desa Tiga Jumpa menuju desa Tangkidik Kecamatan Barus Jahe yang sebelumnya sulit dilalui karena kurang lebih lima tahun tidak tersentuh pembangunan dan gang Rukun di jalan Kotacane, Kabanjahe sebelumnya kurang lebih setengah meter kubangan lumpur saat ini sudah mulus setelah dibenahi Karo Jambi.
Namun dalam hal pembangunan infrastruktur jalan tersebut, Bupati Karo berharap supaya warga karo yang kini belum ikut serta menikmati pembenahan jalan, diharapkan bersabar menunggu pembangunan selanjutnya. “Kita berharap agar warga karo yang merasa jalan menuju desanya atau menuju gang huniannya belum dapat diperbaiki untuk bersabar menunggu tahapan pembangunan, mengingat anggaran kita yang belum memadai, jadi kita menggunakan system tahapan,” ujar Karo Jambi kepada kru SUMUTBERITA.com baru-baru ini.
Pun demikian, keberhasilan dari tiga sisi (Pendidikan, jalan, pelunasan hutang) tersebut Pemkab Karo diharap agar tidak terlalu dini menaruh kepuasaan batin dalam pembangunan. Karena jika ditilik dari sisi pertanian, jajaran Pemkab karo yang membidanginya masih ternilai kurang efektif dalam menangani keluhan petani saat ini. Seperti keluhan petani jeruk di Kec Kabanjahe, Berastagi, Merdeka, Tiga Panah, Munte, Barus Jahe, dan Merek dan petani yang bercocok tanam padi di Kec Lau Baleng Mardingding. Dimana para petani jeruk yang mengalami serangan hama pada tanamannya masih menaruh kekecewaan atas tindakan penanganan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kab Karo. “Kami belum merasakan tindakan positif dari pihak pertanian karo soal serangan hama lalat buah terhadap tanaman jeruk kami, system perangkat menggunakan air dengan zat pewarna berbentuk es lilin yang disosialisasikan pihak Dinas pertanian tidak begitu efektif. Jadi kami berharap agar pihak Dinas terkait ini berupaya betul-betul untuk mencari solusinya,” ujar sejumlah petani jeruk.
Beda dengan keluhan petani cocok tanam padi (sawah –red) di Kec Lau Baleng Mardingding Kab Karo. Menurut para petani di 2 Kecamatan yang melangsungkan aktivitasnya diatas lahan ribuan hektar, bahwa hama yang melumpuhkan tanaman dan mengurangi tingkat hasil panennya adalah akibat ganasnya serangan keong mas kurun waktu lima tahu terakhir ini. “Sampai saat ini, pihak Dinas Pertanian Kab Karo tidak pernah memberikan solusi akan serangan hama tersebut,”beber warga.
Lagi lagi yang perlu perhatian serius Bupati Karo adalah bidang obyek pariwisita. Sesuai pantauan penulis, selter (pondok teduh) berjumlah 8 unit di obyek wisata Danau Lau Kawar Kec Naman Teran Kab Karo butuh perbaikan karena sudah tampak lapuk, begitu juga jalan trotoar menuju obyek wisata Gundaling sudah tampak ditutupi semak belukar dan sebagian batako telah berserakan bahkan ada juga badan jalan trotoar telah longsor. “Kami minta kepada Dinasti Sitepu selaku Kepala Dinas Pariwisata Kab karo segera membenahi fasilitas obyek wisata tersebut, agar jangan menjadi predikat buruk semasa kepemimpinan Karo Jambi. Bila tidak mampu, Dinasti Sitepu sudah selayaknya dicopot,” himbau Chicy Ardy selaku warga Berastagi yang juga sebagai Ketua DPP LSM Panji Demokrasi Kab Karo.
Guna mendukung Karo Jambi sesuai komitmen sebelumnya membangun tanah karo lima tahun kedepan, agar sejumlah elemen masyarakat baik dari aktivis LSM, Pemerhati Pembangunan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda terlebih lebih Insan Pers berperan aktif untuk mengawasi penggunaan dana APBD, APBN T.A 2013 yang penggunaannya telah diambang pintu. “Untuk menyukseskan penggunaan APBD,APBN tepat sasaran, diharap rekan aktivis LSM agar saling mendukung merealisasikan komitmen Bupati Karo. Boleh kritik tapi konstruktif, jangan sempat aktivitas kita (LSM) berdampak negatif bagi masyarakat, “harap Lamhot Situmorang selaku aktivis LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia.