LABURA – SUMBER
Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil bupati kabupaten labuhanbatu utara (Kab.Labura) melakukan penanda tanganan deklarasi pilkada damai, jum’at (4/9). Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten labura ini dipusatkan dilapangan Polri Aek kanopan kecamatan kualuh hulu.
Dalam sambutanya, Hj. Betti megawati, M.Ag mengatakan, tujuan deklarasi damai adalah untuk mengajak seluruh masyarakat labura, khususnya paslon untuk bisa menjaga keamanan dan kedamaian yang akan melaksanakan pesta demokrasi yang digelar secara serentak pada tanggal 9 Desember 2015.”Khusus paslon yang sudah memasuki masa kampanye sesuai dengan keputusan KPU kabupaten labura No. 03/KPTS/KPULPU /No. 002670920/20. tahun 2015, tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten labura. Jadwal kampanye dimulai pada tanggal 27 agustus sampai dengan 5 desember 2015. Kami mengajak semua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati kabupaten labuhanbatu utara untuk dapat memanfaatkan kampanye semaksimal mungkin,” jelas Betti.
Acara penandatanganan deklarasi pilkada damai yang diawali dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia (RI) Indonesia Raya, yang diikuti oleh semua paslon dan para undangan yang hadir pada acara tersebut.
Selanjutnya ketua KPU labura Hj.Betti megawati,M.Ag. membacakan naskah deklarsi yang diikuti secara bersamaan oleh ketiga paslon diantaranya Aliwansya Ritonga dan DRS Darwansyah (ADA), H. Syaminan Pasaribu dan H. Yusrial Suprianto (BERSAHAJA), H. Kharuddinsyah Sitorus dan Dwipranata (BERBUDI).
Setelah dilakukan penandatanganan, masing-masing calon Bupati dan wakil, beserta komisioner KPU melakukan pelepasan balon dan menyanyikan lagu kemesraan yang dipopulerkan oleh penyanyi kondang Iwan Fals sebagai tanda pemilu damai untuk Kab.Labura.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati dan wakil bupati kabupaten labura, Ketua DPRD labura, Sekdakab labura, Kapolres Labuhanbatu raya, Komandan Kodim 0209 labuhanbatu, para Skpd, Panwaslu, Sekertaris KPU, Pimpinan partai poliitik beserta rombongan, majelis ulama Islam,Kristen,Hndu,Budha, dan masyarakat labura yang juga dihibur oleh biduan lokal.
- RIDUAN