TANAH KARO – SUMBER

Pemkab Karo melaksanakan upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 Tahun 2016 di Stadion Bola Samura Kabanjahe, Jumat (20/05/2016).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu. Peringatan ini mengangkat tema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional Dengan Mewujudkan Indonesia Yang Bekerja Nyata, Mandiri Dan Berkarakter”.
Turut hadir diantaranya Bupati Karo Terkelin Berahmana SH, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Kapolres Karo AKBP Pangasian Sitio, Sekdakab Karo dr. Saberina Tarigan MARS, Wakil Ketua DPRD Karo Inolia br Ginting.
Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe Aimafni Arli SH, Kepala Kejaksaan Negeri Kabanjahe I Dewa Gde Wirajana SH MH, Danyon 125/Simbisa Letkol (Inf) Kohir, kepala SKPD, unsur TNI/Polri, pelajar dan mahasiswa serta unsur Pemuda.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam pidato sambutannya yang dibacakan Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, menyampaikan inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya Boedi Oetomo.
Sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 yang memunculkan sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa Nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah, semangat Kebangkitan Nasional dimulai. Perjuangan Boedi Utomo tersebut kemudian dilanjutkan oleh Kaum Muda pada tahun 1928 yang kemudian melahirkan Soempah Pemoeda. Dengan perjuangan yang tak kenal lelah, akhirnya dapat memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Upacara Peringatan Harkitnas ini, mengingatkan kita setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya. Yang berperan penting dalam penyebaran informasi positif maupun negatif secara cepat dan massif.
Melalui tema Harkitnas ini, kita menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus dihadapi dan dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
Semoga, peringatan Harkitnas ini memperbaharui semangat Trisakti yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya. Yang akan membawa kita menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah Internasional.
Usai pelaksanaan upacara tersebut, dilanjutkan pembacaan Ikrar Pakta Integritas Anti Komunis yang dibacakan Ketua DPD KNPI Kabupaten Karo Bali Ukur Ginting yang menyatakan masyarakat Karo menolak Paham komunisme, marxisme dan leninisme, menyatakan tetap mempertahankan kejayaan NKRI dan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
“Kita harus menolak paham komunisme dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. Banyak fakta-fakta sekarang diputarbalikkan yang bertujuan menghancurkan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pancasila adalah urat nadi kita. Tolak paham komunisme di Indonesia dalam bentuk apapun,” ajak Agustatius.
Usai pembacaan Ikrar Pakta Integritas Anti Komunis, dilanjutkan dengan pembakaran atribut-atribut PKI. Selanjutnya, Dandim 0205/TK, Bupati Karo beserta FKPD Karo dan Unsur Pemuda menggelar tabur bunga di Makam Pahlawan Kabanjahe.
-
AS MELIALA