
LAPORAN : FERRI – KUTALIMBARU
Bukan tidak butuh memiliki rumah layak huni. Tapi karena yakin tidak akan mungkin dapat merampungkan pembangunan rumah yang layak, bantuan Bupati Deli Serdang H Amri Tambunan dana bedah rumah sebesar Rp 5 juta ditolak. Akibatnya rumah yang tak layak huni milik Nama Ginting Seragih (70) di Dusun II Desa Kwala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, tetap berdiri dengan kondisi yang memprihatinkan. Meski bangunan rumah tersebut nyaris ambruk, tapi sampai sekarang masih tetap ditempati.
Ketika ditemui di rumahnya, Minggu (10/11) sore, Nama Ginting Seragih menuturkan, dirinya sangat membutuhkan rumah tempat tinggal yang layak. “Takut tak dapat menyelesaikan bangunan rumah dimaksud, dengan berat hati akupun menolaknya”, ujar Ginting memelas.
Suami dari Rasinna boru Sihotang ini menuturkan, beberapa bulan yang lalu, kepala dusun menemuinya. Oleh kepala dusun dikatakan, ada dana bedah rumah bantuan dari Bupati Deli Serdang sebesar Rp 5 juta. Dengan dana tersebut harus dapat membangun rumah permanen berukuran paling tidak 5 x 5 meter dengan atap seng. “Kalau sanggup menambahi dana tersebut, biar diserahkan, tapi harus dapat menyelesaikan satu bangunan rumah permanen. Padahal untuk menyelesaikan satu rumah masih harus ditambah jauh lebih besar dari bantuan tersebut. Kalaupun ada uang, sudah dari dulu rumah yang sudah ada ini diperbaiki. Karena tak ada uang maka dibiarkan terus seperti ini”, aku Nama polos.
Kepala Dusun II Desa Kwala Lau Bicik, Desta Tarigan mengatakan tak mungkin dengan bantuan Bupati Deli Serdang sebesar Rp 5 juta itu bisa membangun sebuah rumah permanen berukuran sekitar 5 x 5 meter saja. Dari mana diambil tambahannya untuk membangun rumah tersebut. Sedangkan income kepala desa tidak ada, dari mana dia mengambil tambahannya. Untuk itu maka dikembalikan saja uang bantuan itu”, ujar Kadus tegas.
Salah seorang tukang bangunan yang dihubungi mengatakan, untuk menyelesaikan bangunan sebuah rumah permanen paling sedikit menelan biaya antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Wajar saja Nama Ginting tak sanggup menerima dana bedah rumah yang hanya sebesar Rp 5 juta dari Bupati Deli Serdang. “Dari mana dia ambil tambahannya walau sangat membutuhkan rumah tersebut. Bagaimana bisa membedah rumah kalau hanya dibantu Rp 5 juta dan tambahannya dibebankan kepada pemilik rumah”, kata tukang tadi.