LAPORAN : PARDY SIMALANGO, ST – TIGANDERKET
Pengungsi Gunung Sinabung berjumlah 890 orang yang berada di Pekan Losd Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, mendapat bantuan dari caleg DPRD Tingkat-II dan caleg Sumut Partai Hanura. Bantuan yang diberikan berupa beras, ikan asin, minyak makan, rokok, roti, sirih dan masker, diterima langsung oleh panitia pengungsi Rabu (06/11) sekira pukul 21.36 Wib.
Kehadiran tiga caleg Partai Hanura, yakni Pengamat Sembiring Gurki yang juga Ketua DPC Partai Hanura, Caleg DPRD Tingkat-II Karo Sastroy Bangun S.Sos (Ngapul) dan Toni Togatorop SE selaku caleg tingkat-I Provinsi Sumut disambut oleh Kepala Desa Mardinding Johan Sitepu dan Kepala Desa Tiganderket, Kesukaan Ginting.
Dengan kehadiran caleg Partai Hanura ini, para pengungsi merasa haru bercampur gembira melihat keperdulian kader Partai Hanura ini. Ketua DPC Partai Hanura, Pengamat Sembiring Gurki, mengajak para pengungsi tetap tabah dan harus kuat untuk menghadapi cobaan akibat letusan Gunungapi Sinabung.
Dikatakannya, Hati kami langsung tergerak di saat mengetahui warga Desa Mardinding seluruhnya pergi mengungsi ke Desa Tiganderket. “Hanura tetap yang terdepan membantu masyarakat. Apalagi sedang mengalami bencana alam seperti ini,” sebut Pengamat.
Hal senada juga dikatakan Sastroy Bangun yang dikenal sebagai aktor film di masyarakat Karo. “Kami turut perihatin atas bancana alam yang diderita warga Desa Mardinding ini. Semoga kedatangan kami kemari bisa meringankan beban yang dialami warga,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa bencana alam merupakan ujian dari Tuhan. “Kita harus kuat menghadapi cobaan ini, yakinlah bencana alam ini merupakan ujian dari Tuhan. Namun ujian ini hanya sementara dan semua ada hikmahnya bagi kita,” jelas Sastroy Caleg DPRD Kab.Karo Dapil V Nomor urut 4 ini.
Sementara itu, Toni Togatorop mengatakan, bantuan yang diberikan berdasarkan hati nurani yang tulus. “Itulah Hanura, selalu dengan hati nurani memberikan bantuan kepada masyarakat. Diminta kepada warga desa ini agar tetap semangat dan tetap tegar,” pinta, Toni anggota Caleg Sumut ini.
Sebelumnya, peningkatan aktivitas Gunungapi Sinabung dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan status Siaga ditetapkan karena adanya peningkatan kegempaan dan bertambah tingginya kolom letusan. Abu vulkanik mengarah angin ke barat.
Dengan adanya kenaikan status Siaga tersebut maka direkomendasikan tidak ada aktivitas di radius 3 km dari kawah Sinabung. Masyarakat di Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem dan Mardinding yang berada dalam radius 3 km dan berada di depan bukaan kawah telah diungsikan terlebih dahulu.