SUMUTBERITA.COM, Karo – Krisis air bersih di Kota Kabanjahe tak lama lagi bakal teratasi. Komunikasi efektif antara Bupati Karo Terkelin Brahmana dengan Anggota Komisi V DPR-RI Bob Andika Mamana Sitepu akhirnya membuat proyek Optimalisasi SPAM IKK Kabanjahe tinggal menunggu pelaksanaan saja.
Pernyataan itu dikemukakan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menggelar zoom meeting bertema “Mengurai Benang Kusut Air Minum di Tanah Karo” yang dihadiri pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, agama dan akademisi di ruang Karo Command Center (KCC), Kantor Bupati Karo, Sabtu (27/6/2020).
Terkelin mengatakan, pihaknya sempat mengalami kebuntuan karena gagalnya tender proyek APBN sebesar Rp 43,6 miliar untuk memperbaiki fasilitas di sejumlah titik PDAM Tirta Malem. Tak mau ancaman krisis distribusi air bersih terjadi, Terkelin dan jajaran melihat peluang kehadiran Anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu.
Gayung bersambut, lobi dan komunikasi terkait gagal tender proyek di PDAM Tirta Malem dengan Bob Andika Mamana Sitepu disambut baik politisi PDI Perjuangan itu. “Sejak gagal tender, pihak Pemkab Karo melakukan penjajakan. Pemkab Karo gencar melakukan lobi dan berkomunikasi dengan anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu,” jelas Terkelin.
Bob Andika, tambah Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi sebagaimana diungkap Bupati Karo, benar-benar mampu melihat kebutuhan dasar soal air bersih di Kabanjahe. Ia (Bob) lantas melakukan komunikasi efektif. Menurut Sianturi, hasilnya memuaskan.
Kementerian PUPR akhirnya mengalokasikan kembali anggaran yang tertunda, khususnya bagi SPAM IKK Kabanjahe senilai Rp 13,9 miliar di APBN. Bahkan, saat ini proyek Optimalisasi SPAM IKK Kabanjahe sudah selesai ditenderkan dan telah ada pemenangnya. Kondisi itu membuat proyek SPAM IKK Kabanjahe tinggal tahap pengerjaan.
Sebelumnya, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera, telah melaksanakan tender kegiatan Pembangunan perpipaan SPAM IKK Merek untuk mendukung KSPN Danau Toba sebesar Rp 18,2 miliar.
“Nantinya, pembangunan optimalisasi IKK Kabanjahe akan difokuskan guna menata jaringan distribusi dan sambungan rumah air minum. Sebab, sebahagian besar pipa jaringan distribusi sudah expired. Faktor ini membuat tingkat kerusakan dan kebocoran pipa cukup tinggi,” jelas Sianturi.
Turut hadir dalam zoom meeting ini diantaranya, Asisten II Pembangunan dan Ekonomi Setdakab Karo Dapat Kita Sinulingga, Kepala Dinas PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kepala Dinas Perkim Paksa Tarigan ST, Plt. Dirut PDAM Tirta Malem Jonara Tarigan, Kabag Ekonomi Setdakab Karo Rismawati br Ginting dan Kabid Cipta Karya PUPR Irma Sonya.
- PARDI SIMALANGO