LAPORAN : LAMS TOMORROW – TANAH KARO
Bupati Karo DR (HC) Kena Uur Karo Jambi Surbakti menerima para kalangan intelektual sebagai penggagas berdirinya Sekolah Menegah Atas (SMA) Plus di Kabupaten Karo, guna menunjang peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Sumut terkhusus warga Karo yang selama ini dinilai jauh ketinggalan dari Kabupaten lain,Senin (4/2) di ruang kerjanya.
“Saya sangat setuju dengan munculnya SMA Plus di kabupaten Karo, mengingat tingginya animo masyarakat menyekolahkan anak-anak mereka menjadi pintar. Meskipun rintangan bakal banyak dihadapi oleh panitia dalam pencapaian prestasi mendirikan SMA Plus, namun kalau sifat lama masyarakat Karo seperti sirik (ACC) di kesampingkan, maka niat penggagas akan terkabul membangun daerah dari sektor pendidikan”, Ujar Bupati.
Dikatakannya, dalam melahirkan SMA Plus dari emrio pemikiran, hendaknya konsep dan program harus terarah sehingga alur ke jenjang kita harapkan bias menjadi nyata. Yang artinya, penggagas harus rela berkorban waktu dan pemikiran supaya nilai positif tentang SMA Plus di Kabupaten ini dapat bermanfaat meningkatkan kredibilitas pendidikan yang signifikan.
Program kepanitiaan dalam mewujutkan SMA Plus tidak terlepas dari dukungan stakehloder maupun masyarakat luas di kabupaten Karo maupun diluar kabupaten ini. “Mari kita ciptakan kesebelasan yang tangguh pada kompetisi sepak bola seperti di Negara Eropah, agar maksud dan tujuan kita bisa tercapai kalau saling bahu-membahu, berkompetensi untuk diimplementasikan, sebab pendidikan itu sangat urgen di kabupaten Karo”, tegas Bupai lagi.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional kabupaten Karo Drs. Sastra Tarigan M.Pd yang dikonfirmasi Kru SUMUTBERITA.com, Senin (4/2) mengatakan, SMA Plus di kabupaten Karo saat ini sangat dibutuhkan kehadirannya, oleh karena itulah Dinas Pendidikan akan mendukung keberadaanya. Bahkan, sesuai laporan pihak panitia, mereka berupaya untuk merealisasikan tujuan pada tahun ajaran 2013/2014 ini, jika masyarakat dan pemerintah mendukung keberadaanya.
Anggota DPRD Karo Suranta Sitepu, S.Si, di dampingi Remon Sitepu sebagai stakeholder pendidikan, mengatakan sangat mengapresiasi gagasan yang dikumandangkan panitia karena diyakini orang-orang yang terlibat dalam kepanitiaan akan benar-benar bekerja tanpa mengedepankan kepentingan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat banyak, jelasnya.
Sedangkan panitia penggagas Saroha Ginting, SPd didampingi Drs. Kenan Ginting. M.Pd, dan Bahtera Ginting, SH, CN serta Panitra Nedy Tarigan menyebutkan, seiring kebutuhan dunia pendidikan yang selama ini dinanti-nantikan orang tua siswa agar anaknya berprestasi melalui SMA Plus di kabupaten Karo ini, serta mengurangi biaya sekolah ke daerah lain.
Oleh karena itu, atas nama panitia penggagas SMA Plus, untuk lebih mendapat dukungan dari kalangan akademisi maupun para ahli guna memberikan masukan kontribusi hal berdirinya SMA Plus terlebih-lebih meningkatkan mutu pendidikan yang selama ini dinilai adanya kemerosotan sehingga nantinya pendidikan yang dikenal sejak zaman dulu kala bahwa “orang Karo” pada habitanya adalah pinta-pintar, hal inilah membuat panitia penggagas akan bekerja keras dalam merealisasikan program tersebut, tambah Bahtera Ginting SH, CN, yang juga merupakan pemerhati pendidikan di “Bumi Turang” ini.