TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengungkapkan, dari hasil evaluasi, masih ada beberapa permasalahan utama yang mengakibatkan belum efektif dan optimalnya pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah, salah satunya serapan anggaran SKPD yang masih jauh dari target yang telah direncanakan.
Hal ini disampaikan Terkelin dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan APBD Triwulan pertama TA 2018 di Lantai III Kantor Bupati Karo, Senin (9/4/2018). Rapat ini dihadiri Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang, Sekdakab Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba M.Si, Asisten II Administrasi Setdakab Karo Mulianta Tarigan S.Sos dan seluruh OPD.
“Disamping itu, masih terlihat indikasi laporan keuangan pemerintah daerah yang belum menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Kita harus merubah pola pikir yang skeptis dan inkrementalis serta budaya kerja yang belum sinergi dan terintegrasi untuk mengatasi permasalahan ini,” tegas Terkelin.
Menurutnya, masih diperlukan langkah konkret dan komitmen bersama yang nantinya akan berdampak terhadap percepatan pelaksanaan APBD pada triwulan selanjutnya pada TA 2018 ini.
Disampaikan, dalam pelaksanaan APBD, telah terikat perjanjian kerja, dimana telah tertera apa saja yang bisa menjadi target capaian setiap SKPD. Untuk itu, ia kembali mengingatkan para SKPD untuk memperhatikan dan memproduksi apa yang telah diikat dalam perjanjian kinerja tersebut.
“Hal ini diantaranya, memanfaatkan instrument monitoring pelaksanaan kegiatan penerapan anggaran dan proses pengadaan barang dan jasa yang telah disusun untuk mengevaluasi seluruh tahapan kegiatan yang dilaksanakan selanjutnya sesuai waktu pertumbuhan saat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, ada beberapa penekanan yang perlu disampaikan dalam pelaksanaan rapat ini diantaranya :
Pertama, mempercepat pelaksanaan kegiatan dengan tertib sesuai jadwal dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana dalam surat edaran tentang pedoman pelaksanaan APBD TA. 2018. Target serapan anggaran yang tertunda di triwulan pertama agar secepatnya dituntaskan sejalan dengan target yang telah disusun untuk triwulan kedua.
Kedua, membangun budaya kerja melalui komunikasi internal yang sinergi dan terintegrasi antara pelaku pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang serta optimalisasi perannya masing-masing.
Ketiga, menyusun laporan keuangan bulanan yang berkesinambungan agar memudahkan penyusunan laporan keuangan triwulan semester maupun tahunan.
Keempat, melakukan monitoring dan evaluasi internal secara berkala serta mengamankan seluruh pekerjaan secara yuridis, teknis maupun administratif.
Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, dalam kesempatan ini, Bupati Karo menyerahkan piagam penghargaan kepada OPD berprestasi sebagai pelaksana teknis dalam pengelolaan anggaran Triwulan TA 2018 diantaranya, Kepala Inspektorat Karo Philemon AS Brahmana, Direktur RSU Kabanjahe dr. Arjuna Wijaya dan Sekretaris Camat Tiganderket Edi Suranta Cosmes Tarigan SH M.Si.
- PARDI SIMALANGO