SUMUTBERITA.COM, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mempertanyakan sistem kegiatan operasi perusahaan air mineral AQUA PT. Tirta Sibayakindo dalam segi pengoperasian dan dalam mempekerjakan seluruh karyawan dalam situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan anjuran protokol kesehatan.
Hal ini dilakukan Terkelin saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke PT. Tirta Sibayakindo di Desa Doulu Pasar, Rabu (15/4/2020). Terkelin didampingi Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan, Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono SH SIK, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE, anggota DPRD Karo Pujiati br Ginting dan Camat Berastagi Mirton Ketaren S.Sos.
Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, Terkelin sempat berang terhadap pihak PT. Tirta Sibayakindo yang masih membiarkan karyawan bekerja setiap hari pulang-pergi tinggal di Medan meski ada Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan menyediakan bus khusus setiap hari menjemput karyawan ke Medan.
“Aturan ya aturan, tapi jangan sepele menyikapinya. Apalagi menganggap steril dengan bus khusus yang disediakan. Apalagi Medan dan Pancur Batu masuk kategori zona merah. Siapa yang dapat menjamin karyawan PT. Tirta Sibayakindo yang tinggal di Medan tidak terpapar,” tanya Terkelin.
Untuk itu, demi keselamatan karyawan dan warga di sekitar Desa Doulu, ia meminta agar PT. Tirta Sibayakindo segera mencari solusi terkait hal itu.
“Jangan setelah ada korban, barulah tim Gugus yang disalahkan dan dianggap tidak peduli, akhirnya perusahan akan ditutup. Ini harus kita jaga, banyak solusi. Terlebih bukan perusahaan ini saja yang beroperasi di Karo. Jangan sampai ada kecemburuan sosial bagi perusahaan lain. Paling utama adalah keselamatan,” imbuhnya.
Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE selaku Wakil Ketua 1 Gugus Tugas menekankan, PT. Tirta Sibayakindo harus mengikuti anjuran pemerintah. Jika perlu, kata dia, perusahaan merumahkan karyawan. Untuk alternatif lain, berikan tempat fasilitas tinggal di Desa Doulu.
Sementara, Stakeholder Relation Manager PT. Tirta Sibayakindo Esron Siringo-ringo berterimakasih atas kehadiran Bupati Karo bersama rombongan. Ia mengakui, 75 persen karyawan berada di Karo dan 25 persen di Medan. “25 persen karyawan yang tinggal di Medan kita fasilitasi kendaraan khusus antar jemput tanpa mengurangi protokol Covid-19,” jelas Esron.
Ia menjelaskan, sesuai instruksi surat edaran Menteri Perdagangan, PT. Tirta Sibayakindo harus beroperasi mengingat perusahaan Aqua merupakan kebutuhan makanan dan minuman. “Akan tetapi, kita akan tetap mempedomani protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya.
- PARDI SIMALANGO