TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyambut kunjungan anak kandung Komponis Nasional Alm. Djaga Sembiring Depari yakni Agustina br Depari dan Ngapuli Depari di ruang kerjanya, Senin (24/6/2019).
Agustina menyampaikan, kehadiran pihaknya guna menyampaikan bahwa kuburan Alm. Djaga Depari akan dipindahkan oleh pihak keluarga ke lokasi tanah milik keluarga. Untuk itu, ia memberitahukan dan memohon agar Bupati Karo dapat membantu pengurusan administrasi berhubungan dengan pembangunan museum kedepan, selain kuburan nantinya.
“Lahan kita siapkan di Lau Kemit yang merupakan tanah keluarga, luasnya 10×10 meter. Disinilah nanti kami keluarga membangun tempat istirahat bapak Alm. Djaga Depari untuk seterusnya,” tutur Agustina.
Rencana, kata dia, museum Alm. Djaga Depari akan dikelola oleh yayasan. “Surat-suratnya sudah kita ajukan ke notaris. Sedangkan isi museum akan diletakkan alat-alat musik yang dipakai beliau selama menciptakan lagu-lagunya. Jadi, orang yang ingin berkunjung dapat menikmati semua hasil karya Djaga Depari,” terangnya.
Ia menjelaskan, lagu ciptaan Djaga Depari nantinya akan dikemas sedemikian rupa, agar museum tersebut dapat diandalkan sebagai objek wisata. “Misalnya, tinggal tekan tombol judul lagu, maka lirik lagu akan langsung muncul, bisa dinyanyikan dan diikuti musik yang sudah kita persiapkan didalam museum,” jelasnya.
Lagu-lagu tersebut, kata dia, misalnya Erkata Bedil, Sora Mido, Piso Surit, I Juma-juma i Padang Sambo, Pio-pio, Taneh Karo Simalem, Terang Bulan, Sanggar-sanggar, Nangkih Deleng Sibayak, Mejuah-juah serta ratusan lagu lainnya yang pernah dihasilkan dari tangan Djaga Depari.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam kesempatan ini mengapresiasi rencana keluarga Alm. Djaga Depari memindahkan kuburan yang saat sekarang ini berada di pekuburan umum Jabi-jabi di Desa Seberaya ke lokasi Lau Kemit. Sesuai sejarah, menurutnya ini sangat layak.
“Segala administrasi pengurusan ijin akan kita bantu. Selanjutnya nanti koordinasi dengan Dinas Perizinan ya. Jika pembangunan kuburan dan museum sudah selesai nantinya, diharapkan kita ikut hadir meresmikan jika pihak keluarga mengundang Pemkab Karo,” jelas Terkelin.
Sekilas tentang sosok Djaga Depari, menurutnya beliau sangat piawai dalam menciptakan lagu-lagu perjuangan Karo. Ini meningkatkan moralitas masyarakat Karo untuk berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dimasa lalu. “Sang maestro telah dianugrahkan gelar Komponis Nasional Indonesia. Untuk lebih mengenang jasa-jasanya, maka wajar tempat museum berskala Nasional dibangun,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Kepala Dinas Perizinan Susi Iswara br Bangun, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi M.Si, Kepala Dinas Sosial Benyamin Sukatendel, Menno Depari, Tri Mansur Pelawi dan anggota Persatuan Sembiring Empat Sada Bapa (PS4SB) Kabupaten Karo.
- PARDI SIMALANGO