TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, meresmikan jambur (balai rakyat) Desa Kutagaloh, Kecamatan Tiga Binanga, Rabu (29/06/2016).
Dalam kesempatan ini, Bupati Karo didampingi Wakil Bupati (Wabup) Karo Cory Sriwaty Sebayang dan perwakilan unsur Forkopimda Karo.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Karo disaksikan Camat Tiga Binanga Membela Tarigan, Pjs. Kepala Desa Kutagaloh, tokoh masyarakat, tokoh adat dan warga Desa Kutagaloh.
Bupati Karo menyambut baik pembangunan jambur desa yang berdasarkan musyawarah dan gotong royong. “Dengan berdirinya jambur ini, semoga warga desa dapat menjaga keutuhan bangunan. Mulai dari kebersihan agar dijaga bersama-sama. Jangan dijadikan tempat bermain judi apalagi pesta narkoba,” cetus Terkelin.
Menurutnya, jambur merupakan tempat yang sakral, karena merupakan tempat untuk menyelesaikan suatu masalah. Seperti acara pesta perkawinan, kedukaan dan acara suci lainnya atau tempat “arih-arih simehuli”.
Selain itu, kata dia, juga sebagai ruang media musyawarah mufakat dan diskusi. “Jelang Pilkades serentak nanti, calon kepala desa diupayakan membuat fakta integritas. Mampu menjadikan desa bersih dari narkoba dan perjudian. Jika melanggar perjanjian, harus mengundurkan diri atau dipecat masyarakat,” tegas Terkelin.
Sementara, Cory Sriwaty Sebayang menambahkan, jika ada pasangan calon suami istri yang akan menikah, persyaratannya harus ditambah. “Setiap pasangan wajib menanam sebanyak 5 pohon. Untuk lokasinya, musyawarah dengan perangkat desa. Tanah Karo sudah mulai terlihat gersang,” jelas Cory.
Dalam kesempatan ini, perwakilan warga desa yang merupakan tokoh masyarakat Desa Kutagaloh bermarga Tarigan, menyampaikan keluhan soal minimnya pasokan air bersih ke tempat tinggal mereka serta langkanya pupuk pertanian.
“Jalan dari gang ke gang semuanya sudah bagus, semua sudah di semen. Bahkan jalan ke ladang juga sudah bagus. Warga tak lagi kesulitan mengangkut hasil pertanian. Masalahnya, saat ini kami butuh pupuk. Kami heran, kenapa disaat menjelang panen, persediaan pupuk cukup banyak,” ujar Tarigan.
Ia berharap agar masalah ini segera diperhatikan dan dapat segera diselesaikan. Menanggapi itu, Terkelin Brahmana menyatakan akan memerintahkan dinas terkait untuk meninjau permasalahan tersebut. “Soal air bersih, Dinas PUD akan segera menyelesaikannya. Begitu juga masalah kelangkaan pupuk,” tutupnya.
-
PARDI SIMALANGO