SUMUTBERITA.COM, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH meminta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Penanganan Longsor Provinsi Sumut cabang Kabanjahe, agar secepatnya memperbaiki longsor di badan jalan provinsi antara Tongkoh – Barusjahe, tepatnya di Desa Basam, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo.
Hal itu disampaikan Terkelin kepada pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu cabang Kabanjahe saat meninjau kondisi longsor di badan jalan provinsi yang sangat vital dan strategis sebagai jalur alternatif itu, Senin (4/5/2020).
Turut hadir mendampingi Bupati Karo diantaranya, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi M.Si, Kepala Dinas PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, Camat Dolatrayat Jimmy Tarigan dan tokoh agama Pdt. Masada Sinukaban.
“Jalan ini telah berstatus jalan provinsi. Sesuai aturan, perbaikannya merupakan tanggungjawab Dinas Bina Marga Provsu cabang Kabanjahe. Jadi kita memanggil mereka ke lapangan agar bersama-sama melihat kondisi longsor ini, sehingga bisa secepatnya diperbaiki sebelum bertambah parah, mengingat saat ini di Karo memasuki musim penghujan,” jelas Terkelin.
Kepala Seksi Bina Marga Provsu cabang Kabanjahe, Sartono Sitepu mengatakan, longsor yang terjadi di jalan provinsi ini sudah disampaikan ke atasannya di Medan. Dalam waktu dekat, pihaknya bersama Dinas PUPR Karo akan menindaklanjutinya. “Yang jelas, longsor ini sudah disampaikan ke pimpinan di Medan,” kata Sartono.
Sementara, Hermanto Sitepu selaku warga setempat mengaku bahwa lokasi longsor hanya berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya. Menurutnya, peristiwa longsor ini terjadi pada Jumat 1 Mei 2020. “Kami berharap agar longsor ini secepatnya diperbaiki. Jika belum diperbaiki, buat tanda-tanda bahaya ada longsor. Ini sangat berbahaya sekali,” pinta Hermanto.
Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, salah satu rumah warga nyaris ambruk, karena letaknya sangat berdekatan dengan lokasi longsor. Mengantisipasi kemungkinan terburuk, pemilik rumah saat ini telah mengungsi ke tempat lain. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu diminta segera memperbaiki longsor, mengingat vitalnya jalan provinsi itu sebagai jalan alternatif menghindari kemacetan di kota Kabanjahe dan Berastagi.
Jalan provinsi ini adalah jalan penghubung Medan – Karo – Simalungun – Dairi. Jalan ini juga sebagai sentra pertanian yang menjadi urat nadi perekonomian dari sejumlah desa dan kecamatan menuju Berastagi maupun sebaliknya untuk membawa hasil-hasil produksi pertanian.
- PARDI SIMALANGO