TANAH KARO – SUMBER
Julianto Ginting alias Ijul (30) warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, ditemukan tewas tergantung tali di batang pohon di perladangan Lakih di desanya, Jumat (16/3/2018) sekira pukul 13.00 WIB. Ia ditemukan dalam kondisi kedua tangan terikat tali.
Ya, pria ini diyakini sebagai pelaku pembunuhan terhadap Reh Litna br Sitepu (41) warga desa yang sama di bungalow (penginapan) Arihta di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Kamis 15 Maret 2018 kemarin.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh SUMUT BERITA dari Iwan Ginting (43) abang kandung Ijul menyebutkan, adiknya sebelumnya telah mengakui perbuatannya membunuh Reh Litna br Sitepu. Atas pengakuan itu, kata dia, adiknya berencana untuk menyerahkan diri ke polisi.
Meski demikian, sebelum menyerahkan diri, Ijul meminta kepada pihak keluarga agar ia berziarah lebih dulu ke kuburan orang tua mereka. Tanpa menaruh curiga, permintaan itu pun dipenuhi keluarga. Ijul selanjutnya pergi seorang diri ke kuburan dengan membawa bunga.
Namun setelah beberapa lama ditunggu, Ijul belum kembali ke rumah. Setelah menunggu hingga hampir jam 1 siang dan Ijul tak juga muncul. “Akhirnya aku datang ke ladang di dekat kuburan orang tua kami. Aku sangat terkejut, ku lihat dia sudah tergantung di pohon itu,” tuturnya meneteskan air mata.
Atas peristiwa itu, ia sontak menjerit histeris dan selanjutnya memanggil warga desa untuk membantu menurunkan jasad adiknya yang tergantung di batang pohon. Wargapun melaporkan kejadian tersebut ke Kodim 0205/TK. Prajurit TNI yang hadir di lokasi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karo.
Kapolsek Simpang Empat AKP Nazrides Syarif SH membenarkan bahwa Julianto Ginting merupakan pelaku pembunuhan terhadap Reh Litna br Sitepu. Dijelaskan, berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi, Julianto sempat berhubungan intim dengan Reh Litna br Sitepu, sebelumnya terjadinya pembunuhan tersebut.
“Ini dikuatkan dari hasil visum di RSU Kabanjahe, di kemaluan korban terdapat sperma. Menurut salah seorang saksi dari keluarga korban, Julianto merupakan teman selingkuhan korban. Diduga karena cemburu, keduanya terlibat pertengkaran. Jadi korban dipastikan dibunuh oleh Ijul,” jelas Nazrides.
Disamping itu, lanjutnya, identitas pria tersebut dikuatkan atas pengakuan P br Sembiring (49) pemilik bungalow Arihta. Menurut pemilik bungalow, pria tersebut sudah sering bertamu di penginapan itu bersama korban. “Ia sangat mengenali wajah Julianto. Dia memastikan bahwa Julianto-lah teman korban masuk ke penginapan sore itu,” tutupnya.
- JULIUS SANDAYA S