TANAH KARO – SUMUT BERITA
Kabupaten Karo memiliki sentra pertanian sehingga dinilai sangat mendesak untuk mendirikan atau membentuk badan-badan usaha semacam BUMD untuk mengelola usaha dan bisnis berbagai produk pertanian di daerah tersebut. Hal ini penting. Sebab, kehadiran BUMD ini akan dapat menguntungkan bagi para petani.
Tujuannya, untuk menjamin kesejahteraan bagi para petani untuk menjaga harga komoditi pertanian pasca panen, karena pada saat pemerintah tidak bisa memegang peranan untuk mengendalikan produk pertanian secara wajar, maka BUMD itulah yang akan berperan.
Pernyataan itu disampaikan oleh anggota DPRD Sumut, Sudarto Sitepu kepada wartawan, Sabtu (1/8/15) di Kabanjahe. Menurutnya, banyak sekali jenis usaha yang bisa dikelola oleh BUMD itu sendiri yang berorientasi dalam mengamankan produk baik pertanian, peternakan, perikanan dan lain sebagainya secara umum di daerah ini.
Misalkan katanya, anjloknya harga jual jagung itu tentu membuat kalangan petani di daerah ini meradang. Sebab, harapan meraih keuntungan signifikan seiring hasil panen yang menggembirakan tak terwujud. Malah sebaliknya, beban operasional yang dikeluarkan hampir-hampir tak tertutupi dari hasil penjualan.
Kondisi harga jagung yang tak menggembirakan itu lanjutnya, membuat sejumlah kalangan menuntut adanya peran serta dan kepedulian pemerintah. Kepedulian itu tidak hanya sebatas penetapan harga patokan (harga dasar) pembelian jagung semata. Tetapi perlindungan atas komoditi jagung yang telah dihasilkan pada petani.
“Disinilah peran vital BUMD dalam pemasaran jagung untuk menampung dan membeli harga jagung petani sesuai ketetapan harga dasar, menjadi obat penawar kekecewaan yang dialami petani saat ini. Dengan adanya keikutsertaan BUMD dalam melindungi petani, maka produksi jagung di daerah ini akan terjaga. Sebab, petani bisa kembali mendapatkan biaya produksi untuk berproduksi pada musim tanam berikutnya,” ungkapnya.
Sektor perikanan katanya, ada beberapa produk ataupun bahan baku untuk budidaya perikanan terutama pakan yang bisa dikendalikan oleh BUMD. Begitupun, disektor peternakan, ketersediaan pakan ternak seperti konsentrat merupakan salah satu kebutuhan bagi para peternak yang harus dipenuhi.
Menurut Politisi PDIP yang juga Ketua DPC PDI-P Kab Karo itu, keberadaan BUMD ini juga memperkokoh keberadaan dinas terkait dalam sinergitas pengelolaannnya, karena BUMD Pertanian pasti akan membutuhkan dinas-dinas tersebut dalam melakukan konsolidasi terhadap informasi pertanian di lapangan yang akhirnya dapat dianalisa oleh BUMD terhadap kebutuhan para petani.
Disamping itu katanya, eksistensi BUMD sebagai lembaga bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah di Bumi Turang (Karo-red).
“Keberadaan BUMD diyakini dapat memberikan perekonomian sangat besar bagi masyarakat Karo. Dengan adanya pendirian BUMD, hal itu akan membuka lapangan kerja baru, menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” katanya.
Untuk itu, ia mendorong agar DPRD Karo dan Pemkab Karo mendirikan BUMD di daerah tersebut. BUMD dapat menjadi agen pembangunan yang menggerakkan perekonomian daerah serta pelayanan masyarakat di daerah ini.
“Karena itu, apabila nantinya terpilih menjadi Bupati Karo pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang, salah satu prioritas kita akan mendirikan BUMD dalam upaya untuk menggali potensi di daerah ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BUMD juga nantinya bisa menyiapkan bibit-bibit unggul yang selama ini belum tersedia di Karo dan akan dikelola oleh orang-orang yang ahli bidang masing-masing,” pungkasnya.
-
PARDI SIMALANGO