LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU
Luar biasa perbuatan tersangka yang berinisial AB (52) warga Kecamatan Pancurbatu kabupaten Deli Serdang ini. Dimana dirinya tega menggagahi gadis yang masih berusia belia, sebut saja namanya Bunga (13) warga Pancurbatu disalah satu rumah kosong di Pancurbatu sampai tiga kali. Perbuatan yang sangat keji tersebut akhirnya dilaporkan keluarga korban ke polisi.
Informasi yang berhasil dihimpun kru SUMUTBERITA.com, Kamis (7/2) siang di Polsek Pancurbatu saat keluarga korban membuat laporan pengaduan nya menjelaskan kalau kecurigaan tersebut berawal dari pakaian dalam korban. Dimana ibu kandung korban yang sedang mencuci pakaian dalam korban sangat curiga kalau bekas pakaian dalam bagian celana korban memiliki bercak darah namun bercak tersebut terlihat bercak darah yang sedikit.
Orang tua yang paham akan kondisi sang anak pun mulai mempertanyakan hal tersebut kepada korban. Awal nya korban segan untuk memberitahukan apa yang terjadi pada dirinya. Namun berkat kesabaran orang tua, akhirnya korban pun mengakui telah digagahi oleh tersangka AB. Keluarga yang mendapat penuturan korban yang masih lugu dan polos tersebut pun bagai disambar petir disiang bolong. Setelah korban menjelaskan kejadian sebenarnya kepada orang tua nya, akhirnya esok harinya orang tua korban pun mengadukan kejadian tersebut sesuai dengan keterangan korban.
Selain itu dari keterangan keluarga korban di Polsek Pancurbatu saat itu menjelaskan kalau tersangka kerap datang kesekitar kediaman mereka, dimana tersangka diduga memiliki salah satu teman wanitanya disekitar kediaman mereka. Dimana tersangka disebutkan telah menggagahi korban sebanyak tiga kali diwaktu yang berbeda. Dimana
kejadian tersebut dilakukan tersangka saat tersangka membeli sesuatu disalah satu warung yang tak jauh dari kediaman korban. Saat itu korban melintas diwarung tersebut dan tanpa basa-basi, tersangka dilaporkan langsung menarik tubuh korban kedalam sebuah rumah kosong dibelakang warung tersebut.
Selain itu menurut penuturan keluarga korban yang ikut menemani sang ibu korban ke Polsek Pancurbatu saat membuat laporan pengaduan menjelaskan kalau tersangka bukan warga asli kampung mereka. “Dia bukan orang situ, cuman dia sering datang karena mungkin ada kawan perempuan nya di kampung kami itu. Tega dan keji dia itu melakukan hal itu pada anak-anak,”ujar keluarga korban sambil berlalu membawa korban melakukan visum ke Puskesmas Pancurbatu ditemani satu anggta Polwan Polsek Pancurbatu saat itu. Dari laporan tersebut, kejadian tersebut diperbuat tersangka, Jumat (25/1) sekitar pukul 12.00 Wib. Dan disebut-sebut kalau tersangka diduga pedagang obat keliling.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu,SH saat berhasil ditemui di Polsek Pancurbatu siang itu membenarkan adanya laporan pengaduan perbuatan cabul tersebut. “Saat ini kita masih melakukan penyidikan dan mendalami kasus pengaduan orang tua korban tersebut dengan memeriksaa sejumlah saksi dan BB,”ujar Darwin singkat.
Korban saat Membuat Laporan Pengaduan ditemani Keluarganya.