TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH meninjau kondisi jalan lingkar Laudah – Samura Kabanjahe, Selasa (21/11/2017). Pembangunan jalan yang sudah bertahun-tahun mangkrak ini, rencananya akan dilakukan normalisasi agar dapat difungsikan.
Terkelin yang didampingi oleh Kabag Umum Tamat Purba, Camat Kabanjahe Frans Leonardo Surbakti dan Bappeda Karo menyebut, peninjauan jalan ini guna menyerap seluruh aspirasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan program Pemkab Karo.
“Pembangunan jalan ini sudah bertahun-tahun mangkrak. Saat kita lakukan survei di lokasi, hampir di sepanjang jalan ditumbuhi semak belukar. Padahal lebar badan jalan begitu memadai dan cukup luas untuk dilalui kendaraan. Jalan ini akan dilakukan normalisasi,” jelas Terkelin.
Menurutnya, pembangunan jalan ini akan menjadi prioritas pihaknya pada tahun anggaran 2018 mendatang. Dimana, kata dia, jalan lingkar sepanjang 3 Km dengan lebar 8 meter ini nantinya digunakan sebagai jalan alternatif Kabanjahe tembus Desa Samura.
“Ini harus dikelola kembali. Jika dibiarkan, semak belukar akan tumbuh tinggi. Jalan ini akan semakin becek jika tidak dilakukan pengerasan, apalagi turun hujan. Jika dibiarkan, pembangunan jalan ini akan mangkrak lagi, tidak ada penyelesaian. Padahal anggaran selanjutnya bisa ditampung secara bertahap,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Terkelin, kedepannya pihaknya akan menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karo agar menurunkan alat berat untuk mendorong tanah yang ditumbuhi semak belukar di sepanjang badan jalan.
Sementara, Camat Kabanjahe Frans Leonardo Surbakti menuturkan, terkait urusan pembebasan lahan masyarakat di sepanjang jalan baik di kiri maupun di kanan, sudah tidak ada masalah. “Semua sudah selesai, semua sudah dibebaskan. Suratnya ada di Dinas PUPR Karo,” jelas Leo.
- PARDI SIMALANGO