TANAH KARO – SUMBER
Pengurus Daerah (PD) Pemuda Panca Marga (PPM) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan bhakti sosial dengan memberikan bantuan makanan dan selimut kepada pengungsi Sinabung asal Desa Berastepu di kawasan relokasi mandiri tahap II Desa Nangbelawan, Selasa (5/9/2017).
Dalam kesempatan ini, penyerahan bantuan dihadiri oleh Ketua PD PPM Sumut Iwan Sembiring Colia, Wakil Ketua PD PPM Sumut Tirta Yasa Sembiring Milala, Kepala Desa Berastepu Gemuk Sitepu serta beberapa rombongan dari Jakarta.
Ketua PD PPM Sumut, Iwan Sembiring Colia dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pengungsi Gunung Sinabung yang telah menghadapi bencana Sinabung serta dampaknya selama bertahun-tahun.
“Kita merasa terpanggil untuk hadir ditengah-tengah saudara kita yang tengah diterpa bencana erupsi Gunung Sinabung. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita turut merasakan kebahagian mereka. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” pungkas Iwan.
Sementara, Wakil Ketua PD PPM Sumut, Tirta Yasa Sembiring Milala dalam kesempatan ini memaparkan seputar pembangunan perumahan bagi warga pengungsi Sinabung asal Desa Berastepu di kawasan lahan relokasi Desa Nangbelawan.
Menurutnya, luas lokasi perumahan yang dibangun diperkirakan lebih luas dari perumahan di kawasan relokasi Siosar. Dengan demikian, kata dia, warga akan betah tinggal di lokasi tersebut. “Jalur alternatif dari simpang Desa Sirumbia (Desa Kandibata) juga akan dibangun agar mudah ditempuh,” papar Tirta.
Disampaikan Ketua Ikatan Pedagang Pajak Bawah Kota Binjai ini, sejumlah fasilitas desa juga akan dibangun guna mendukung aktivitas masyarakat desa. “Diharapkan, desa ini nantinya akan terus dipantau dan dipedulikan oleh Pemkab Karo untuk dijadikan sebagai desa kunjungan yang diminati masyarakat lain,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya turut membahas dua permasalahan yang tengah dihadapi oleh warga Desa Berastepu diantaranya, masalah pendidikan terkait dugaan pungli kepada siswa di SMA Negeri 1 Simpang Empat dan masalah pendirian tiang milik PT. WEP di Desa Berastepu tanpa adanya konfirmasi kepada pemilik lahan dan pemerintah desa.
Kepala Desa Berastepu, Gemuk Sitepu bersama masyarakat desa yang hadir menyatakan siap berjuang menuntaskan masalah pendidikan di kawasan Sinabung. “Permasalahan ini nantinya akan kami bahas bersama warga yang anaknya ada sekolah di sekolah tersebut,” kata Gemuk.
Hal tersebut turut direspon oleh tokoh masyarakat yang hadir. “Meski anak kami tidak ada yang sekolah disana, kami akan siap ikut untuk berjuang menuntaskan masalah pembelian kursi ini. Selain itu, juga soal kursi, seng dan alat inventaris sekolah yang dulu,” tegas mereka.
Sementara, Gemuk Sitepu turut mengungkapkan soal permasalahan tiang PT. WEP di desa mereka. Menurutnya, sebagian pemilik lahan telah diberi ganti rugi tanpa ada pemberitahuan ke kepada pemerintah desa.
“Anehnya, meski warga melakukan penolakan karena ketidakcocokan harga, namun tiang-tiang itu sudah dibangun di lahan mereka. Terkait itu kami sudah meminta biaya ganti rugi lahan. Akan tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak perusahaan itu,” tutup Gemuk.
- BRYAN TARIGAN/PAR