LAPORAN : FERRI – PANCURBATU, DELI SERDANG
SUMUTBERITA.com | Aksi copet bukan hal yang asing lagi didengar ditengah-tengah mayarakat, dimana para pelakunya dengan berbagai macam aksi dan modus mengelabui para korban nya. Seperti yang dialami salah seorang nenek-nenek di pasar tardisional Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang ini. Akibat aksi copet yang terjadi (1/2) sekitar pukul 11.00
WIB tersebut, nenek itu mengalami kerugian Rp. 1,5 juta.
Informasi yang berhasil diperoleh dilapangan menyebutkan, pagi menjelang siang itu, salah seorang nenek-nenek beru Sembiring (70) warga Kecamatan Kutalimbaru itu baru usai menjual hasil ladang nya berupa buah coklat dan pinang milik nya.
Usai menjual hasil panen nya itu, sang nenek yang mendapat hasil sebesar Rp. 1,5 juta itu pun memutuskan untuk berbelanja ke pajak Pancurbatu yang hanya berseberangan jalan Jamin Ginting dari nenek menjual hasil ladang nya itu.
Namun heboh, sang nenek yang baru lima belas menit masuk kedalam pajak sudah kembali kepembeli hasil ladang nya itu dan menanyakan dompet yang berisi uang nya itu. Namun apes, sang nenek tidak enemukan lagi dompet dan gagal untuk berbelanja.
Menurut warga, saat itu nenek tersebut ada yang mengikuti nya, namun warga tidak curiga karena warga mengira sang nenek ditemenai salah seorang keluarganya. “Memang ada yang ikuti nenek itu, pakai kayak kerudung gitulah, rapi dan bawa tas juga, kami pikir famili nenek itu yang kawani neneik itu. Rupanya saat nenek itu kehilangan dompetnya, wanita paroh baya itu langsung menghilang dan dicari-cari sudah tidak ada lagi. Padahal baru beberapa menit kejadian itu. Pasti dia itu pelakunya. Kalau hanya dua menit, pasti masih disekitar sini, ini langsung hilang. Bagaimana pun dia pelaku nya dan langsung buka kerudung menghilangkan jejak nya, kasian nenek itu, kalau tidak salah dia beru Sembiring orang Kutalimbaru,”ujar warga.
Bukan hanya itu, sejumlah rumah disepanjang JL Jamin Ginting tepatnya di Desa Sugau dan Tiang Layar rawan akan aksi pencurian barang dan hewan ternak warga. Seperti yang diungkapkan salah seorang warga, T Ginting (40) warga Desa Sugau, Pancurbatu, Sabtu (1/2) siang itu.
Menurut Ginting, aksi yang terjadi tersebut, pencurian tabung gas 3 kg dan lain-lain serta hewan ternak anjing. “Kelewatana saat ini, dikawasan kami juga rawan akan pencurian tabung gas, tapi rumah yang ada dipinggir JL Jamin Ginting. Yang aku tahu yang pernah hilang belakangan ini, tabung gas serta hewan ternak seperti anjing,”tutur Ginting.
“Kemarin kami kejar juga pencuri anjing itu, mereka naik kereta supra fit, tapi aku tak sempat tahu nomor polisinya, mereka dua orang. Mereka mencuri anjing dengan cara terlebih dahulu memeri makan anjing yang sudah dicampur racun. Setelah anjing itu teler dan mati, mereka mengambil nya. Kami saat itu sudah mengintip, saat mereka akan mengambil anjing itu, kami kejar tapi mereka berhasil kabur, tapi anjing itu sudah mati,”ungkap Ginting lagi.
Warga berharap, seperti dikawasan pajak Pancurbatu yang setiap Sabtu nya merupakan pajak Pancurbatu agar pihak Kepolisian lebih pro aktif dalam mengantisipasi aksi copet dan lebih meningkatkan patroli di JlJamin Ginting yang rawan akan aksi kejahatan,harap warga.