JAKARTA-SUMBER
Pelantikan Joko Widodo hari ini dihadiri oleh kepala negara Singapura, kepala negara Australia dan menteri luar negeri Amerika Serikat. Mereka terlihat sumringah saat hadir di Gedung MPR pada hari Senin pagi, 20 Oktober 2014.

“Apa kepentingan Australia, Singapura dan Amerika dalam mendukung Jokowi, saat ini kita belum mengetahui secara pasti. Namun jika dalam menjalankan pemerintahan nanti Jokowi menjalankan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan asing, jika Jokowi menjadi antek asing, saya rasa rakyat harus turun ke jalan dan menentangnya” ujar Jajat.
Jajat menuturkan, rakyat Indonesia menghendaki presiden yang bebas dari intervensi asing. Rakyat menghendaki presiden yang dapat membuat Indonesia berdaulat, kuat dan berwibawa. “Rakyat ingin presiden yang menjadi master, atau tuan di negara sendiri. Bukan jadi master of ceremony yang mempersilakan orang berkulit putih datang dan mengambil apa yang mereka mau dari negara kita” tutup Jajat dengan tegas. (SB 43)













