SUMUTBERITA.COM, Karo – Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dan BPBD Karo, menghadiri arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2020 di Istana Negara, Kamis (7/2/2020).
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menjelaskan, dalam Rakornas ini Presiden RI Joko Widodo menyampaikan arahannya terkait upaya peningkatan pengendalian Karhutla tahun 2020. “Aturan main itu tetap berlaku. Bagi yang tak mampu atasi pengendalian Karhutla, Presiden akan mencopot Kepala TNI/Polri di wilayah kejadian tersebut,” jelas Terkelin.
Dalam pelaksanaan ini, kata dia, Jokowi akan meminta kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mencopot anak buahnya yang gagal mengatasi Karhutla. Hal ini terkhusus daerah masuk rawan Karhutla yakni, Riau, Jambi, Sumut, Sumsel, Kalsel, Kalbar, Kalteng dan Kaltim.
“Pada umumnya, kebakaran terjadi karena motif ekonomi, unsur sengaja, pembukaan lahan biaya relatif paling murah dan perubahan iklim. Untuk itu, manfaatkan para Babinsa untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui dampak Karhutla,” katanya.
Menyikapi arahan Presiden RI ini, Terkelin menyebut pihaknya sudah mempunyai strategi. Dimana, kata dia, Karo selama ini dalam mengantisipasi Karhutla, sudah membuat himbauan beberapa waktu lalu. “Melalui tulisan di spanduk dan dipasang di 17 kecamatan se-Kab Karo. Terkhusus pemasangan ditempatkan di titik rawan Karhutla,” terang Terkelin.
Ia menjelaskan, isi narasi tersebut tertulis: “Perhatian!!! Dihimbau untuk tidak membakar hutan dan lahan (semak belukar, ladang, kebun dll) untuk menghindari rusaknya hutan dan timbulnya asap yang dapat mengganggu kesehatan. Perbuatan ini diancam pidana hukuman maksimal 12 tahun penjara dalam pasal 187 KUHP”.
“Untuk aspek teritorial, kita serahkan kepada Kodim 0205/TK melalui Koramil untuk tetap memantau wilayah yang rawan kebakaran. Terkait penegakan hukum, Pemda Karo sepenuhnya selalu mendukung kinerja Kapolres Karo dalam melakukan preventif maupun represif terhadap pelaku Karhutla yang terjadi di wilayah Karo,” paparnya.
Ia menambahkan, saat berbincang bersama Pangdam I/BB, Terkelin menyampaikan rencana Pangdam I/BB meninjau lokasi Sipiso-piso dan Tongging dalam waktu dekat.
Sementara, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE mengaku akan terus memonitor dan mensosialisasikan penjabaran perintah ke jajaran Koramil Kodim 0205/TK. “Apa yang telah disampaikan oleh Presiden RI tadi, agar jajaran selalu memantau dan monitoring lokasi yang rawan Karhutla serta mengutamakan sinergi, kolaboratif dan koordinasi bersama Muspika setempat,” singkatnya.
- PARDI SIMALANGO