*Rumah Dan Tanaman serta Kerambah Ikan diluluh lantakkan
LAPORAN : LAMS TOMORROW / PARDY
Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo yang merupakan Daerah Yujuan Wisata (DTW) Manca Negara, Kamis (27/9) sekira pukul 12.00 Wib dilanda puting beliung.Akibatnya, sejumlah rumah dan tanaman warga hancur diluluh lantakkan kedasyatan beliung.
Sinar Munthe selaku Kepala Desa Tongging ketika dikonfirmasi Kru SUMUTBERITA.com, Kamis (27/9) mengatakan, angin puting beliung yang melanda pinggiran Danau Toba itu menimbulkan kerusakan kerambah apung masyarkat, lima rumah penduduk dan satu hotel. Selain itu pohon mangga yang terdapat dipantai Danau Toba sekitar Desa Tongging mengalami kerontokan daun serta tanaman kopi yang sedang berbuah muda, padi dan pohon kemiri habis digulung angin tersebut.
“Saat terjadinya angin puting beliung yang berlangsung selama sekitar satu jam setengah itu aliran listrik di Desa Tongging padam total, tanaman dan usaha ternak warga (kerambah ikan-red) yang tidak jauh dari pemukiman ludes diluluh lantakkan kekuatan puting beliung”ujar Kades.
Lanjut Kades, selain Hotel Anugrah rumah yang dirusak puting beliung masing-masing milik Sabar Kita, Edo, Borneo, Galingging dan Torang Manihuruk.
Rudi Tondang (35) salah seorang warga setempat mengatakan, kejadian itu sangat tiba-tiba sehingga mengejutkan seluruh warga keluar dari rumah masing-masing.”Amukan puting beliung itu mengakibatkan kerugian cukup besar bagi masyarakat karena kerambah ikan yang merupakan sumber mata pencaharian warga rusak diterjang angin,”ujar Rudi.
Camat Merek Data Martina Br Ginting saat dikonfirmasi kru SUMUTBERITA, Kamis (27/9) membernarkan adanya angin puting beliung yang menerpa Des a Tongging, namun pihak Kecamatan belum bisa turun langsung ke lokasi karena angin yang kencang dan pepohonan tumbang ditengah jalan.
“Sampai saat ini kerugian materi yang diakibatkan puting beliung tersebut belum dapat ditaksir, sedang korban jiwa sampai saat ini belum ada,”ujar Data Martina.
Sementara Kapolsek Tiga Panah AKP L Ambarita melalui Kanit Reskrim Aiptu Bahagia Barus, Kamis (27/9) memberikan keterangan yang senada dengan Camat Merek. “Kita sudah mendapat laporan bahwa Desa Tongging di Landa Puting beliung sekira pukul 12.00 tadi, sesuai data yang kita himpun kerugian permanen belum terdeteksi namun dan pada peristiwa itu tidak ada menelan korban jiwa,” Ujar Barus.
Namun, beberapa sumber di lapangan memperkirakan kerugian akibat peristiwa ini mencapai milyaran rupiah. Para warga juga berharap agar pihak pemerintah merespon kejadian yang menimpa desanya. “Kami berharap agar Bupati Karo dan DPRD Karo langsung turun kesini untuk melihat dampak yang diakibatkan puting beliung ini,” ujar warga.