SUMUTBERITA.COM, Karo – Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Batalyon (IKAYON) A Universitas Sumatera Utara (USU) menyematkan bareng ungu simbol kehidupan Menwa USU kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam acara bakti sosial (baksos) di Jambur Desa Bakerah, kawasan relokasi Siosar, Sabtu (16/11/2019).
Berdasarkan amatan, penyematan baret dilakukan oleh Prof. Dr. Drs. Paham Ginting M.Sc disaksikan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dan para pengurus IKAYON A USU dan Alumni Menwa USU. Baksos yang dilaksanakan di lokasi ini berupa layanan kesehatan pengobatan gratis kepada warga Desa Bakerah.
Menurut Paham, penyematan baret ungu ini sebagai lambang kehormatan didalam struktural Alumni Menwa USU. Menurutnya, pihaknya telah sepakat untuk memberikan baret ungu kebanggaan Menwa USU tersebut kepada Bupati Karo sebagai tanda kehormatan.
“Dengan demikian, Bupati Karo resmi menjadi bagian dari Keluarga Besar Alumni Menwa USU. Kedepannya, setiap kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Menwa USU, maka sudah sepantasnya Bupati Karo juga akan selalu hadir, seperti halnya Bupati Sergai,” terang Budiman.
Sementara, Bupati Karo berterimakasih atas penyematan baret ungu oleh IKAYON A USU. Menurutnya, baret tersebut tak ternilai harganya karena tidak semua orang dapat memperoleh kepercayaan dari Alumni Menwa USU. Pemberian baret ini diyakini memiliki pertimbangan dan ketentuan.
“Saya membayangkan saat baret ini melekat di kepala, saya merasa gagah dan kembali muda. Baret identik dengan masa muda. Kedepan, saya siap bekerjasama dan aktif di setiap kegiatan Alumni Menwa USU, karena saya sudah menjadi bagian Keluarga Besar Alumni Menwa USU,” pungkas Terkelin.
Di tempat yang sama, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Karo yang telah menjadi bagian Keluarga Besar Alumni Menwa USU. Ia juga mengaku terharu ikut menjadi bagian kekerabatan suku Karo yang dikenal dengan, Merga Silima, Tutur Siwaluh, Rakut Sitelu, Perkade-kaden si Sepuluh Dua Tambah Sada.
Kekerabatan tersebut ia kisahkan saat tahun 2013 silam dirinya bersama rombongan datang ke lokasi posko pengungsi eks Universitas Karo (UKA) Kabanjahe. Kehadiran pihaknya guna mendonasikan bantuan uang tunai kepada warga terdampak erupsi Gunung Sinabung. Bantuan tersebut sebelumnya dikumpulkan oleh Pemkab Sergai.
“Penyerahan bantuan itu bersejarah. Saat itu, saudara saya bernama Agus Putra Ginting, warga Desa Simacem, ikut mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, sehingga ia tinggal di posko pengungsian. Oleh karena itu, batin saya tergugah dan akhirnya kami menyerahkan bantuan uang tunai Rp200 juta,” kenang Soekirman.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Ketua TP PKK Karo Ny. Sariati Terkelin Brahmana, Staf Ahli Bupati Karo Drs. Agustin Pandia M.Si, Asisten I Pemerintahan Drs. Suang Karo-karo, dan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe dr. Arjuna Wijaya Bangun.
- PARDI SIMALANGO