LAPORAN : JEFRI – PANCUR BATU
Aksi perampokan kenderaan bermotor khususnya roda empat kian marak dijalan Jamin Ginting Kecamatan Sibolangit. Kali ini yang menjadi korbannya, Marlon Tarigan (33) warga Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Tanah Karo.
Dimana, lima orang pria tak dikenal menodongkan senjata api selanjutnya membawa kabur mobil L300 korban, Rabu (11/7) sekira pukul 03.00 wib di Jalan Jamin Ginting Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit..
Infromasi dihimpun di kepolisian, Rabu (11/7) siang saat korban membuat laporan pengaduannya menyebutkan, saat itu korban bersama dengan temannya, Andi Sembiring hendak pulang ke Tanah Karo mengendarai mobil L300 warna hitam dengan nomor polisi BK 9470 YH. Dimana, korban yang baru pulang mengantar sejumlah barang ke kawasan Medan.
Namun dalam perjalan pulang tersebut, tepatnya di Jalan Jamin
Ginting Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit, L300 yang dikemudikan
korban dipepet satu unit mobil pribadi jenis Avanza hitam. Korban yang
sadar dirinya hendak dirampok tersebut pun berupaya mengatrekkan
kenderaannya agar bisa melarikan diri. Belum sempat berhasil melarikan diri, satu orang pelaku tiba-tiba turun dan langsung menodongkan senjata kepada korban.
Selanjutnya tersangka lainnya pun menghampiri dan langsung menarik, Marlon dan Andi keluar dari L300 tersebut hingga memasukkan keduanya kedalam Avanza tersangka.
Setelah Marlon dan Andi dapat dilumpuhkan para tersangka dengan
melakban dan mengikat tangan, seorang tersangka lantas
mengambil alih L300 korban. Sedangkan Marlon dan Andi yang sudah
pasrah didalam Avanza tersangka langsung dibawa menuju arah
Pancur Batu.
“Kami gak tahu dibawa kemana, karena mata dan tangan kami diikat dan dilakban, namun disatu tempat gelap. Awalnya kami tak tahu itu dimana dan setelah kami lapor ke Polsek Pancur Batu, ternyata kami dibuang di wilayah Ujung Jawi Desa Durin Tonggal. Kami jalan kaki ke Polsek Pancur Batu pagi itu untuk melaporkan kasus itu,” jelas Marlon
saat ditemui wartawan di Polsek Pancur Batu.
Tak lama berselang, keberadaan para tersangka pun mulai tercium hingga aksinya gagal.
Dimana, saat L300 hendak dibawa kabur menuju arah Tanah Karo, salah seorang teman korban sesama sopir melihat L300 korban ditengah perjalanan. Diperjalanan di Kecamatan Sibolangit, teman korban yang sempat bingung setelah mengklakson-klakson korban dan tidak ada sahutan pun semakin curiga.
“Kawanku curiga, setelah diklason-klaksonnya tak dibalas, karena bukan aku yang bawa lagi L300
itu. Merasa curiga, kawanku itu langsung mengejar dan membuntutinya. Dia
(tersangka-red) kencang, kencang lagi kawanku dan sempat dipotong dan ditunggu. Karena kawan aku itu sudah pernah mengalami kejadian yang seperti kualami terus membuntuti mobil itu. Mungkin pelaku takut dan merasa aksinya diketahui, dia justru masuk kesalah satu jalan menuju perladangan dan dia lari meninggalkan mobilku itu,” jelas Marlon.
Disebutkan Marlon, walau tidak berhasil membawa kabur mobil, para pelaku berhasil membawa kabur uang kontan Rp 175 Ribu dan satu unit HP jenis Ericson milik Andi teman Marlon. “Saat didalam mobil Avanza itu, kami sempat diperiksa sama orang itu, dompet dan STNK mobil serta uang Rp 100 ribu milik kawanku diambil mereka serta satu HP nya dan uangku Rp 75 Ribu.
Sedangkan sisa uang jalan yang ada dikantong depan tak sempat diambil mereka karena tak terlihat akibat tertutup tanganku yang diikat kedepan. Ciri-ciri orang itu aku enggak sempat perhatikan dan nomor polisi Avanza itu,” ucap Marlon.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Darwin Sitepu SH melalui Kanit Reskrim Iptu Gunawan SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengaduan dari perampokan tersebut. “Pengaduan sudah kita terima dan lakukan cek TKP, L300 sudah kita temukan kembali karena pelaku gagal melancarkan aksinya. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan,” ucap Gunawan singkat.