PANCUR BATU-SUMBER
Siapa pelaku pembunuhan maupun aktor di belakang layar ketiga kasus pembunuhan di wilayah hukum Polsek Pancur Batu hingga kini belum terungkap alias “kabur”. Diantara ketiga korban pembunuhan itu bahkan ada yang identitasnya sajapun belum diketahui. Petugas Polsek Pancurbatu dibantu Polresta Medan tampaknya kewalahan membongkar tabir pembunuhan tersebut sehingga sampai sekarang masih menjadi teka teki di kalangan masyarakat.
Zulfan Surbakti alias Upeng (53) warga Jalan Dagang, Desa Lama, Kec.Pancurbatu, Kab.Deli Serdang tewas ditembak OTK di Jalan Jamin Ginting KM 15,5 Desa Baru Pancurbatu, Selasa malam, 24 Juli 2012 sekira pukul 19.00 WIB. Ketika itu Upeng mengendarai mobil Opel Blazer warna silver Nopol BM 1128 LV bersama dua temannya datang dari arah Medan menuju Pancurbatu. Tiba-tiba dari sebelah kanannya pengendara sepedamotor yang diperkirakan dua orang mengarahkan senjata api ke korban dari balik kaca mobil. Tembakan terarah mengenai kepala korban hingga mengakibatkannya tewas di balik stang stiur.
Diketahui, Upeng baru beberapa bulan keluar dari penjara Tanjung Gusta akibat suatu kasus. Selama hayatnya, Upeng diketahui pernah sebagai Ketua IPK, Ketua SPSI Pancurbatu, Ketua KONI Kec.Pancurbatu dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Deli Serdang. Kematiannya hingga kini menjadi teka teki bagi keluarganya karena belum terungkap siapa yang menembaknya hingga menemui ajalnya.
Sementara itu sesosok mayat gosong jelis kelamin pria ditemukan tidak jauh dari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Jalan Pertanian Dusun II Desa Namo Bintang Pancurbatu, Kamis pagi (9/8/2012) sekira pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan, korban dengan tangan terikat ke belakang, separoh tubuhnya gosong, leher bekas jeratan dan luka bacokan di bagian kepala dan mulut disumpal dengan kain. Pada bagian kaki terdapat ban truk bekas terbakar.
Mayat yang diperkirakan berusia 30-an tahun ini pertama sekali ditemukan oleh salah seorang pemulung di TPA tersebut. Selanjutnya diberitahukannya kepada M.Nur alias Kojek yang sehariannya membuka usaha kedai kopi di kawasan itu. Pemulung tersebut bersama Kojek melihat mayat yang diberitahukan lalu disampaikan kepada warga lain dan diteruskan kepada Kepala Desa Namo Bintang Riduan Sinulingga yang segera melaporkannya ke Polsek Pancurbatu.
Selain itu, sesosok mayat pria ditemukan di pinggir Jalan Jamin Ginting KM 39 – 40 Desa Batu Layang, Kec.Sibolangit, Kab.Deli Serdang, Sabtu (26/1). Yang menemukan pertama kali mayat tersebut, beberapa anak didik Sekolah Dasar yang melintas di tempat itu. Petugas Polsek Pancurbatu dipimpin Kompol Darwin Sitepu,PB yang menerima laporan tentang kejadian itu langsung turun tangan melakukan olah TKP. Mayat yang tidak dikenali identitasnya itu selanjutnya dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan untuk diautopsi.
Korban yang ditaksir berumur 40-an tahun itu saat ditemukan dengan mengenakan celana pendek warna putih dan baju kaos warna biru dengan rambut pendek. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka memar pada bagian wajah, dari hidung mengeluarkan darah dan luka jeratan pada bagian leher. Kuat dugaan, korban sebelumnya dianiaya hingga tewas di tempat lain dan dibuang ke TKP. Beberapa Kepala Desa dan warga yang ditemui dilokasi kejadian mengaku tidak mengenali korban.
Sementara petugas kepolisian hingga saat ini mengaku masih terus menyelidiki kasus tersebut hingga tahun berganti tahun. (SB 28)