KARO, SUMUTBERITA.com – Pertarungan sengit nan penuh emosi mewarnai laga dua tim sepak bola, SSB Singalor Lau dan SSB Batu Karang di Lapangan Raja Gok Purba, Jalan Kolam Renang, Berastagi, Kabupaten Karo, Minggu sore (9/11/2025).
Laga dua tim muda tangguh ini tersaji pada partai final Festival Sepak Bola U-15 dalam rangka peringatan HUT ke-9 media lokal Karo berbasis digital: KARODAILY. id. Sengitnya pertarungan kedua kesebelasan sontak mengundang deru sorak penonton dan memecah udara dingin kota wisata itu.
Pertandingan berjalan ketat sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim tampil ngotot, jual beli serangan terjadi. Batu Karang lebih dulu membuka keunggulan lewat gol cepat. Namun Singalor Lau tak tinggal diam. Tekanan demi tekanan pun berbuah manis, ketika penyerang mereka berhasil melahirkan gol penyama kedudukan 1–1 di ujung pertandingan.
Waktu normal berakhir, tensi semakin memuncak. Semua mata tertuju ke titik putih. Dalam suasana area kotak 16 yang harus dibantu alat penerangan seadanya, Singalor Lau tampil lebih tenang.

Kiper muda mereka tampil heroik, menepis beberapa tendangan lawan, sebelum eksekutor terakhir memastikan kemenangan 4–3. Seketika lapangan bergemuruh. Pelukan, tangis haru, dan sorak kemenangan membaur dalam satu momen yang tak terlupakan.
Sementara itu, SSB Putra Berastagi berhasil merebut tempat ketiga usai menundukkan SSB Tunas Jaya. Ironisnya, Putra Berastagi sebelumnya juga harus tersingkir lewat drama adu penalti dari juara, Singalor Lau, di babak semifinal.
Delapan tim terbaik Kabupaten Karo ikut ambil bagian dalam turnamen sehari penuh ini: SSB Putra Berastagi, SSB Guntor, SSB Kanugas Kabanjahe, SSB Empat Bersaudara, SSB Tunas Jaya, SSB Singalor Lau, SSB Lilo Batu Karang, dan SSB Batu Karang.
Selain perebutan trofi utama, ajang ini juga melahirkan bintang muda baru. Kevin dari SSB Putra Berastagi dinobatkan sebagai top skor, Mervin dari Batu Karang terpilih sebagai pemain terbaik, dan Zidane – penjaga gawang Putra Berastagi – meraih gelar kiper terbaik berkat refleks gemilangnya di bawah mistar.
Ketua Panitia sekaligus Pimpinan Redaksi KARODAILY.id, Nanang, SS, mengemukakan bahwa turnamen ini bukan sekadar lomba, tetapi panggung pembinaan dan semangat persaudaraan.
“Kami ingin melihat api semangat anak-anak muda Karo tetap menyala di lapangan hijau. Dari sinilah lahir pemain masa depan,” ujar Nanang penuh semangat.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) dr. Dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, PT Tirta Sibayakindo (Danone AQUA), Soeka Farm, serta seluruh penggiat sepak bola yang membuat festival ini berjalan sukses dan penuh makna.
Festival Sepak Bola U-15 HUT KARODAILY.id ke-9 pun berakhir dengan catatan sejarah. Bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang semangat, sportivitas, dan harapan baru bagi masa depan sepak bola Karo.
REL/RED













