Jokowi Akan Bantu Atasi Anjloknya Produksi Jeruk Petani LMD di Karo

KARO, SUMUTBERITA.com – Presiden ke-7 RI Joko Widodo ungkap keinginannya untuk membantu mengatasi persoalan anjloknya produksi jeruk petani di Liang Melas Datas (LMD) Kabupaten Karo. Persoalan ini sendiri disebabkan oleh serangan hama lalat buah.

Hal ini disampaikan Jokowi saat mengunjungi petani jeruk terdampak hama lalat buah di kawasan LMD, Desa Kuta Mbelin, Kec. Lau Baleng, Kab. Karo, Jumat (16/5/2025). Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi oleh Bupati Karo Antonius Ginting.

Eks Walikota Solo itu melihat langsung ladang jeruk petani yang terdampak lalat buah dan berdiskusi bersama perwakilan petani jeruk LMD yang meliputi 6 desa, dengan luas tanam 2.700 hektare (ha). Akibat serangan lalat buah, produksi jeruk mereka turun mencapai 40 persen.

Jokowi didampingi Bupati Karo Antonius Ginting pada kunjungannya ke kawasan Liang Melas Datas, Desa Kuta Mbelin, Kec. Lau Baleng, Kab. Karo. SUMUTBERITA.com/Dok

Kepada petani, Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk membantu petani jeruk dengan mendatangkan pakar dan ahli dari universitas agar persoalan hama lalat buah ini dapat teratasi.

“Di daerah Kendal sudah dilakukan ekspor buah alpukat ke luar negeri. Ternyata saat diteliti, buah yang dikirim juga terpapar serangan hama lalat buah. Petani pun dipastikan merugi kan,” ungkap mantan Gubernur Jakarta ini.

Sama seperti di Kendal, kata Jokowi, kalau memang kualitas jeruk di LMD sudah bagus juga akan dibawa ke pasar internasional. Menurutnya, sesuai dengan program besar Presiden Prabowo Subianto untuk konsentrasi di bidang pangan dan energi, maka masyarakat juga akan terus-menerus diedukasi.

Jokowi berdiskusi dengan petani di ladang jeruk petani Liang Melas Datas terkait anjloknya produksi jeruk akibat serangan hama lalat buah. SUMUTBERITA.com/Dok

“Ini kan sejak awal disini ada problem soal akses jalan dan itu sudah bisa diselesaikan. Jeruk petani juga sudah bisa dikirim dengan biaya transportasi yang lebih murah, sehingga petani bisa diuntungkan. Tetapi sekarang ada persoalan kedua yang sampai ke telinga saya mengenai produksi yang turun karena lalat buah. Ini juga akan kita carikan solusinya. Saya hanya ingin sedikit membantu,” ujar Jokowi saat sesi wawancara bersama sejumlah media.

Ia menyebut, untuk mengatasi hama lalat buah dan bibit yang unggul, juga dilibatkan para pakar pertanian dari Universitas Gajah Mada dan Universitas Sumatera Utara. Sehingga kedepan diharapkan produksi semakin meningkat dan harga pun semakin baik.

“Karena lalat buah itu bisa menurunkan produksi lebih dari 50 persen. Itu sangat gede sekali. Kita kejar sama-sama agar tidak merugikan petani. Kita juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga membagikan alat perangkap lalat buah, gunting dan tangga yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan petani jeruk LMD.

PENULIS: RED