Membludak! Kunjungan Wisata ke Karo di Hari Raya Waisak Capai 90%

KARO, SUMUTBERITA.com – Kunjungan wisata ke Kabupaten Karo selama Hari Raya Waisak membludak. Tingkat kunjungan para wisatawan mencapai 90%.

“Tingkat kunjungan mencapai 90%, rata-rata okupansi perhotelan mencapai 100%,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting, Selasa (13/5/2025) dikutip dari detikSumut.

Munar menuturkan bahwa kepadatan pengunjung mulai tampak pada Sabtu (10/5) malam. Ia menyebut beberapa titik wisata di Berastagi ramai dikunjungi, terlebih spot-spot viral yang digandrungi pengunjung.

“Saya melihat rata-rata destinasi yang ada cukup ramai sekali dikunjungi pada hari Minggu dan Senin. Sebenarnya saya melihat kawasan Berastagi yang paling ramai, kepadatan cukup tinggi termasuk pemandian air panas, Gundaling, kemudian di kawasan Tahura itu ada di daerah Dolok Singkut yang sangat viral sekarang,” ujarnya.

Munar juga mengakui bahwa jalur lintas menuju Kabupaten Karo sempat terjadi kemacetan. Kemacetan yang mengular ini sempat viral di media sosial.

“Kesadaran berlalu lintas masih sangat kurang, saya dapat informasi (kemacetan) disebabkan adanya kerusakan mobil dan ya memang karena padat sehingga angkutan umum dan pribadi curi jalur. Ini mengakibatkan macet. Kalau tadi tidak ada kerusakan, kepadatan arus lalu lintas juga tinggi, tapi mungkin tidak macet ya padat merayap tapi lancar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Munar berharap adanya kolaborasi dari pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan agar arus lalu lintas khususnya jalan nasional menuju Kabupaten Karo dapat menjadi prioritas apabila saat musim liburan.

“Tertib berlalu lintas dan juga harapan kami supaya pihak terkait seperti kepolisian, dishub semoga bertindak cepat apabila ada hal-hal kemacetan ataupun kerusakan di jalur nasional. Pada saat terjadi kemacetan di jalur nasional yang bukan di Kabupaten Karo, Pemkab kan tidak sampai ke sana tapi kerugian besar bagi wisatawan maupun Pemkab Karo apabila hal itu mengakibatkan wisatawan Kabupaten Karo,” pungkasnya.

EDITOR: RED

BERITA TERKAIT

BERITA REKOMENDASI