MEDAN, SUMUTBERITA.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution langsung mencoret nama kegiatan setelah menemukan banyak belanja Pemprov Sumut dengan anggaran yang tidak masuk akal.
“Oo banyak (anggaran yang tidak masuk akal),” kata Bobby Nasution di Kantor Gubsu, Rabu (30/4/2025) melansir detikSumut.
Bobby menyebutkan hal itu selaras dengan efisiensi anggaran yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto untuk memangkas hal yang tidak perlu. Atas dasar itu, Bobby melakukan pengecekan anggaran OPD Pemprov Sumut.
“Kita rapiin, makanya kita buat dari kemarin hampir 2 bulan ini kami terus buka anggaran-anggaran yang ada, kita lihat di dinas-dinas itu, perintah Pak Presiden itu efisiensi hal-hal yang tidak perlu, bukan hal yang perlu,” ucapnya.
Temuan Bobby soal belanja tidak masuk akal langsung dicoret. Ia menegaskan, jika masih ada yang bandel, maka bakal diberi peringatan.
“Masih banyak hal-hal seperti itu (yang tidak penting) yang dipertahankan. Ini kita coret, langsung kita hilangkan, yang bandel-bandel itulah kita kasih peringatan,” tutupnya.
Untuk diketahui, salah satu yang menjadi sorotan adalah Badan Penghubung Pemprov Sumut di Jakarta menyiapkan anggaran untuk pembelian 15 kue tart. Anggaran yang disiapkan Rp 48 juta lebih.
Hal ini diketahui dari Sirup LKPP Sumut dikutip, Rabu (16/4). Proyek ini memiliki kode RUP 55658358.
Pembelian 15 kue tart ini menggunakan APBD Provinsi Sumut tahun 2025. Kue tart yang mau dibeli berukuran 60 x 40 cm. “Pagu Rp 48.750.000,” demikian tertulis di Sirup LKPP. Paket ini bermetode penunjukan langsung. Paket diumumkan pada 24 Januari 2025.
EDITOR: RED