Forkopimda Karo Gelar Deklarasi Cinta Damai dan Tolak Aksi Anarkisme

SUMUTBERITA.com, Karo – Forkopimda Kabupaten Karo menggelar Deklarasi Cinta Damai dan Menolak Segala Bentuk Anarkisme di Kabupaten Karo, Senin (26/10/2020). Deklarasi digelar di aula kantor Bupati Karo dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh kepemudaan, dan tokoh adat.

Deklarasi Cinta Damai ini bertujuan untuk menyatukan persepsi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah dan seluruh elemen tokoh yang ada di Kabupaten Karo, guna mendukung dan sepakat menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Acara dihadiri oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto S.Sos, Wakapolres Karo Kompol Hasian Panggabean, Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan, Sekdakab Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba M.Si, Ketua KPU Karo Gemar Tarigan ST, Ketua Bawaslu Karo Eva Juliani Pandia SH, perwakilan Kejari Karo Manatap Sinaga SH MH, para tokoh di Karo, BEM Universitas Quality, serta perwakilan paslon Pilkada.

Adapun isi deklarasi yakni, “Kami tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, badan eksekutif, mahasiswa, dan tim pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati 2020 mewakili masyarakat Karo, mendeklarasikan cinta damai dan menolak segala bentuk anarkisme di Kabupaten Karo”.

Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto menyampaikan, pelaksanaan deklarasi cinta damai ini sehubungan banyaknya terjadi polemik di Indonesia terkait perkembangan situasi politik Pilkada di daerah, serta lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja yang memicu aksi demonstrasi di beberapa daerah.

“Untuk itu, mari bersama menjaga ketertiban dan kondusifitas di Karo. Tolak anarkisme terkhusus untuk Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Disamping itu, tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19. Karo masih kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini dapat dilihat dari grafik kurva Covid-19 yang terus meningkat,” jelas Yuli.

Hal senada disampaikan Bupati Karo. Ia mengajak semua pihak untuk teguh menolak segala bentuk anarkisme. “Mari saling menjaga keamanan serta kondusifitas di Karo, terlebih dalam rangka perebutan kekuasaan di Pilkada 2020. Disamping itu, hal terpenting tetap patuhi disiplin protokol kesehatan di masa pandemi ini,” himbau Terkelin.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, kegiatan dilanjutkan dengan Deklarasi Cinta Damai. Seluruh elemen masyarakat yang hadir menyatakan penolakan terhadap segala bentuk anarkisme yang berpotensi memecah belah kerukunan dan persatuan bangsa.

Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama Pilkada damai oleh Forkopimda Karo, KPU Karo, Bawaslu Karo, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan perwakilan paslon Pilkada Karo.

  • PARDI SIMALANGO