Turunkan Grafik Covid-19, Bupati Karo Minta Masyarakat Disiplin

banner 468x60

SUMUTBERITA.COM, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH kembali meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pasalnya, hingga kini Kabupaten Karo masih dalam status zona merah. Saat ini, masih terdapat 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saat ini kita sedang fokus menurunkan grafik kurva Covid-19 dengan penegakan disiplin oleh Satgas Penegakan Disiplin (Gakplin) untuk membiasakan masyarakat disiplin protokol kesehatan. Sehingga nantinya masyarakat terbiasa dengan protokol Covid-19 menuju new normal atau normal baru,” tutur Terkelin di Media Center GTPP Karo, Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, Senin (13/7/2020).

banner 336x280

Dalam kesempatan ini, Bupati Karo didampingi oleh Asisten Administrasi Setdakab Karo Mulianta Tarigan S.Sos, Plh. Ketua Gugus Tugas Ir. Martin Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan drg. Irna Safrina Sembiring Meliala M.Kes, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Abel Tarwai Tarigan S.Sos MT.

Ia menyampaikan, kita akan dihadapkan pada cara hidup baru setelah masa pandemi tiga bulan terakhir. Dimana, seluruh aktivitas akan kembali normal, namun semua harus berpedoman pada protokol kesehatan.

“Jika tak disiplin dalam menjalankannya, maka usaha yang kita perjuangkan selama ini akan sia-sia saja. Situasi dalam kurun waktu tiga bulan lebih telah mengajarkan kepada kita agar tidak lagi memandang remeh keberadaan Covid-19. Mari bergandengan tangan untuk bekerjasama menjauhkan virus Corona dari daerah kita,” ajaknya.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat senantiasa menaati anjuran dan himbauan pemerintah dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta selalu jaga jarak dan hindari kerumunan. “Adaptasi baru atau cara hidup baru harus kita jalani dengan kedisiplinan menjalankan protokol Covid-19,” himbaunya.

Ia mengingatkan, wabah Covid-19 tidak hanya menimbulkan dampak pada masalah kesehatan masyarakat saja. Lebih dari itu, juga telah menimbulkan dampak pada aspek ekonomi dan sosial. “Untuk itu, saya sangat berterima kasih pada pihak-pihak dan lembaga yang telah bersama-sama pemerintah ikut menangani dampak Covid-19,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan kegiatan pendisiplinan masyarakat dalam rangka menghimbau dan mengajak masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan Covid-19 dan kegiatan ini, salah satu upaya untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran wabah ini.

“Kedisiplinan masyarakat akan menjadi kunci bagi kesiapan kita menghadapi kebiasaan normal baru. Kita mulai berusaha untuk mempersiapkan adaptasi kebiasaan baru meski Karo belum termasuk wilayah new normal. Kita sedang dalam persiapan melakukan sosialisasi. Kita terus memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait kesiapan adaptasi baru untuk melakukan disiplin protokol Covid-19,” pungkasnya.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280