TANAH KARO – SUMBER
Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan ke Dinas Sosial Kabupaten Karo untuk kebutuhan relokasi mandiri pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Bantuan ini diterima oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karo Benyamin Sukatendel SE MM di halaman Kantor Bupati Karo, Kamis (9/11/2017).
Bantuan yang diberikan oleh Kemensos RI Khofifah Indar Parawansa ini diserahkan oleh perwakilan Kemensos RI Herianto Ena. Pemberian bantuan ini disaksikan oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karo Benyamin Sukatendel SE MM menyampaikan, bantuan ini diperuntukkan bagi pengungsi relokasi mandiri yang tersebar di 32 hamparan di empat desa diantaranya, Desa Gurukinayan, Gamber, Kuta Tonggal dan Berastepu.
Meski demikian, ia mengaku terkejut atas kehadiran bantuan tersebut. “Selama ini, kita tidak pernah mengajukan permintaan bantuan ke Kemensos RI. BPBD Karo juga tidak ada mengajukan permintaan bantuan tersebut. Sudah kita konfirmasi langsung ke Kepala BPBD Karo Ir. Martin Sitepu,” jelas Benyamin.
Disampaikan, bantuan tersebut diangkut menggunakan empat truk yakni 1 truk Colt Diesel dan 1 truk Fuso. Adapun beberapa bantuan yang diberikan diantaranya, mie instan ukuran 60 gram sebanyak 4.201 kotak, Gas Elpiji ukuran 12 Kg (tabung warna biru) berikut isinya 421 tabung, minyak goreng 279 bungkus dan susu kaleng 120 kotak.
“Bantuan ini telah diserahkan secara simbolis. Selanjutnya akan kita salurkan kepada pengungsi relokasi mandiri yang tersebar di beberapa hamparan. Untuk teknisnya, pihak kita akan tetap bekerja sama dengan pihak BPBD Karo,” jelas Benyamin.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyampaikan ucapan syukur atas pemberian bantuan kebutuhan tersebut. Ia mengharapkan agar penyaluran ini transparan dan tepat sasaran. Apalagi, kata dia, Pemkab Karo tidak pernah mengajukan permintaan bantuan ke Kemensos RI.
Untuk itu, ia meminta agar penyaluran bantuan ini jangan salah arah. “Berikan kepada yang berhak menerima. Jangan sampai ada masalah dikemudian hari. Sebelum disalurkan, harus didata dengan akurat. Jadi semuanya jelas dan tepat sasaran,” tutup Terkelin.
- PARDI SIMALANGO