TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH meninjau bendungan saluran irigasi yang rusak dan tidak berfungsi akibat banjir lahar dingin Gunung Sinabung di Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, Rabu (18/10/2017).
Hal ini guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kerusakan saluran irigasi yang mengakibatkan masyarakat tidak dapat bercocok tanam. Bendungan saluran irigasi yang berhulu di Desa Pebaji ini kering, hancur dan tidak dapat berfungsi lagi akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Sinabung yang terus mengaliri sungai Borus.
Akibatnya, dasar sungai ini menjadi lebih dalam dan membuat saluran irigasi menjadi kering karena tidak sejajar lagi dengan aliran Sungai Borus serta membuat lahan pertanian yang dialiri saluran irigasi yang meliputi Desa Tanjung Morawa, Tiganderket, Sukatendel, Mardinding, Kutambaru, Jandimeriah dan Temburun, menjadi tidak berfungsi.
Atas kerusakan itu, Bupati Karo menginstruksikan Dinas PU Karo agar segera memasukan alat berat dan memperbaiki sementara saluran irigasi tersebut sehingga dapat berfungsi kembali untuk mengaliri air ke lahan pertanian agar masyarakat dapat kembali bercocok tanam di lahan pertaniannya.
Dijelaskan, sesuai yang disampaikan oleh Yuda Siagian dari Kementerian PU-PERA, bahwa tahun 2018 akan dibangun Dam Kombinasi Irigasi yang nantinya bertujuan untuk menahan lahar dingin dan juga berfungsi untuk saluran irigasi lahan pertanian.
Turut hadir dalam peninjauan ini diantaranya, anggota DPRD Karo Jon Karya Sukatendel, Kepala Dinas PU Karo Ir. Paten Purba, Kepala Dinas PMD Karo Abel Tarwai Tarigan, Kakan Satpol PP Hendrik Tarigan, Plt Camat Tiganderket Sukur Brahmana, Danramil Payung, Bappeda Karo, Dinas Pertanian Karo, Kepala Desa dan masyarakat.
- PARDI SIMALANGO