JAKARTA – SUMBER
Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Menteri dalam rangka antisipasi dan percepatan penanganan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di kantor Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017).
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menko PMK Puan Maharani. Rakor ini turut dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Hj. Nurhajizah Marpaung, Asisten I Pemerintahan Setdakab Karo Drs. Suang Karo-Karo dan Kepala Pelaksana BPBD Karo Ir. Martin Sitepu.
Dalam kesempatan ini, Menko PMK Puan Maharani menyampaikan, penanganan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung tahap pertama sudah dilakukan di kawasan relokasi Siosar. Di lokasi ini telah dibangun hunian tetap (huntap) dan lahan untuk bercocok tanam bagi warga pengungsi.
“Demikian juga untuk tahap kedua. Pembangunan huntap di lahan relokasi mandiri sudah mencapai progres 97 persen. Untuk tahap ketiga, Insya Allah masih proses menunggu. Ijinnya belum siap, untuk 480 hektar (ha) sebagai lahan pertanian,” papar Puan.
Ia berharap agar penanganan pengungsi Gunung Sinabung ini sesegera mungkin dapat terselesaikan. Ia juga menekankan kepada seluruh pihak terkait terutama BNPB agar berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lainnya terkait penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
“Saya selaku Menko PMK wajib mengkoordinir penanganan bencana ini. Usai pelaksanaan rakor ini, saya akan langsung menghadap ke Istana Negara untuk memaparkan kembali hasil rakor ini kepada bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo pukul 14.00 WIB siang ini,” jelas Puan.
Lebih lanjut disampaikan, tidak tertutup kemungkinan Presiden RI Ir. Joko Widodo direncanakan datang ke Karo pada bulan Oktober 2017 mendatang. Rencana kunjungan ini guna melihat langsung korban terdampak erupsi Gunung Sinabung serta menyalurkan bantuan ke Karo.
Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam rakor ini menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Karo guna memonitor penanganan korban terdampak erupsi Gunung Sinabung. Belum lama ini, kata dia, pihaknya telah mengirimkan dana ke kas Pemkab Karo untuk sewa rumah dan lahan.
“By Name By Addres. Ini semuanya akan diselesaikan secepatnya bulan Oktober. Untuk tahap ketiga, Pemkab Karo kita minta memastikan lokasi di Siosar untuk penyiapan lahan rumah seluas 90 ha yang disisihkan dari 250 ha (telah dipakai pada tahap pertama) agar ijin dari propinsi dipercepat,” jelas Willem.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyampaikan, atas pelaksanaan rakor ini semua akan cepat terselesaikan karena banyaknya kendala-kendala, baik di tingkat pusat maupun provinsi. “Rakor ini sangat membantu, karena akan mendukung percepatan penanganan erupsi Gunung Sinabung di Karo,” jelas Terkelin.
Turut hadir dalam rakor ini diantaranya, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Menteri PU PR Basoeki HM, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Andogo Wiradi, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas, Sekda Bali Cokorda Ngurah P dan pihak-pihak terkait lainnya.
- PARDI SIMALANGO