TANAH KARO – SUMBER
Sebanyak 41 orang pelajar SMP dan SMA/SMK terjaring operasi kasih sayang oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo di sejumlah titik di kota wisata Berastagi, Rabu (27/9/2017).
Ya, warung internet (warnet) masih menjadi tempat favorit para pelajar saat bolos dari sekolah. Para pelajar SMA ini terjaring di sejumlah warnet di Berastagi setelah bolos saat proses belajar berlangsung. Parahnya, aksi ini turut ditiru oleh siswa SMP. Pengawasan ekstra dibutuhkan dari pihak sekolah.
Berdasarkan data yang diperoleh SUMUT BERITA dari Kepala Satpol PP Kabupaten Karo Hendrik Pilemon Tarigan menyebutkan, dari total jumlah pelajar yang terjaring, didominasi oleh pelajar dari SMK Negeri 1 Merdeka berjumlah 31 orang.
“SMK Negeri 1 Merdeka yang paling banyak terjaring. Selanjutnya, 3 orang siswa SMA Masehi Berastagi, 2 orang siswa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Berastagi, 2 orang siswa SMP Negeri 3 Berastagi serta SMK Pijer Podi Berastagi, SMP Negeri 1 Namanteran dan SMK Negeri 1 Merek masing-masing 1 orang,” jelas Hendrik.
Dikatakan, para pelajar yang terjaring keseluruhan laki-laki dan selanjutnya digiring ke kantor Satpol PP Kabupaten Karo di Kabanjahe untuk dilakukan pembinaan mental dan fisik.
“Pelajar dilakukan pembinaan dengan latihan fisik berupa lari, jalan jongkok, push up dan latihan fisik lainnya. Sedangkan untuk pembinaan mental dilakukan berupa bimbingan dan pengarahan. Diharapkan agar siswa tidak mengulang perbuatannya,” tutup Hendrik.
Usai dilakukan pembinaan dan pemeriksaan, para pelajar dikembalikan kepada pihak sekolah dengan dijemput guru sekolah masing-masing. Para pelajar juga diminta untuk menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi hal yang serupa.
- PARDI SIMALANGO