TANAH KARO – SUMBER
Koordinator Wilayah (Korwil) I PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumatera Utara (Sumut) – Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) bersama BPC GMKI Medan menggelar audiensi ke Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di ruang kerjanya, Selasa (19/9/2017).
Rombongan GMKI yang dipimpin oleh Korwil I PP GMKI Sumut – NAD, Swangro Lumbanbatu ST disambut baik oleh Bupati Karo bersama jajaran SKPD Pemkab Karo. Pertemuan ini turut dihadiri Ketua Klasis GBKP, Pdt. Masada Sinukaban yang merupakan senioran di GMKI Medan.
Mengawali pertemuan, Swangro menyampaikan rencana pihaknya dalam pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) GMKI Medan ke-33 dan rencana pembangunan tugu relawan GMKI di Kabupaten Karo serta keberadaan GMKI cabang Kabanjahe.
Untuk kesuksesan kegiatan itu, Swangro memohon dukungan dan juga bimbingan kepada Bupati Terkelin Brahmana SH terhadap GMKI cabang Kabanjahe, Ferdinanta Ginting yang baru saja dilantik oleh Ketua Umum GMKI pada bulan Agustus 2017 lalu.
Hal senada disampaikan Ketua BPC GMKI Medan periode 2015 – 2017 Valentino Panjaitan SE. Ia mengharapkan dukungan dari jajaran Pemkab Karo terhadap pelaksanaan Konfercab GMKI Medan yang akan dilaksanakan di Zentrum GBKP Kabanjahe, Rabu 27 September 2017 mendatang.
“Konfercab sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkatan GMKI cabang Medan, tentunya membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh pihak agar forum Konfercab bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan pokok-pokok kebijakan yang tentunya berdampak positif bagi gereja, perguruan tinggi dan masyarakat,” pungkas Valentino.
Ia juga menyampaikan rencana pembangunan Tugu Relawan GMKI yang akan dibangun di Karo. Disampaikan, tugu tersebut merupakan monumen peringatan terhadap jasa-jasa kerelawanan kader GMKI yang mengorbankan jiwa akibat semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gurukinayan 1 Februari 2014 silam, saat GMKI menggelar aksi kerelawanan bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengaku sangat mendukung agenda GMKI di Karo. Sebagai seorang aktivis PMKRI dulunya, Terkelin berharap forum tersebut bisa menghasilkan kontribusi bagi masyarakat Sumut pada umumnya dan Karo pada khususnya.
Ia juga berharap GMKI dapat memberikan rekomendasi pemikiran terkait persoalan yang ada di Karo seperti, pengungsi erupsi Gunung Sinabung, peredaran narkoba dan perjudian yang semakin marak di Karo.
Terkait rencana pembangunan Tugu Relawan GMKI, Terkelin menyampaikan akan berupaya membantu GMKI untuk merealisasikannya, sebagai apresiasi terhadap kerelawanan GMKI bagi masyarakat Karo.
Ia berpesan kepada rombongan GMKI untuk giat belajar dan berlatih, salah satunya dengan terus belajar di GMKI. Sebab, kata dia, proses-proses di organisasi akan menempa diri yang nantinya bekal tersebut berguna bagi masa depan.
Terkelin mengakui bahwa dirinya banyak ditempa di organisasi. Bekal itulah yang menjadikan dirinya bisa menjadi seperti sekarang ini. Untuk itu, mengajak GMKI untuk bersama-sama membangun kampung halaman sendiri. “Kalau bukan kita siapa lagi,” pungkasnya.
- PARDI SIMALANGO