TANAH KARO – SUMBER
Tabuh Bambu dan Bedug Festival GARIS ke – 12 digelar di Panggung Atas Taman Mejuah – juah Berastagi, Sabtu (24/6/2017). Event ini secara resmi dibuka oleh Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH.
Event yang setiap tahunnya mengisi hari terakhir bulan puasa ini, merupakan sebuah tradisi yang digelar untuk menyambut dan merayakan hari kemenangan yakni Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal 1438 H.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH dalam kesempatan ini mengatakan, kegiatan ini telah mengarahkan masyarakat ke hal yang positif. Kegiatan ini, kata dia, menuntut kreativitas yang tinggi dan menjadi ajang prestasi bagi komunitas tabuh bambu dan bedug di Karo.
“Jadikanlah moment untuk menyambut hari kemenangan yang fitri ini sebagai tanda ucapan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam meningkatkan keimanan dan kebersamaan kita,” ungkap Terkelin.
Kepada segenap umat Muslim di Karo, Terkelin berharap agar perayaan Idul Fitri tahun ini dilaksanakan dengan sederhana dan dengan semangat taqwa sembari mempererat silaturahmi antar dan sesama umat beragama yang telah terjalin dengan baik selama ini.
Sebagaimana diketahui, selain festival tabuh bambu dan bedug, kegiatan ini juga dirangkai dengan Gema Takbir Idul Fitri dan dilanjutkan dengan pawai obor/napak tilas dan takbir keliling.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, M. Irwansyah, sebagaimana tahun – tahun sebelumnya, Tabuh Bambu dan Bedug Festival GARIS ke – 12 dibagi dalam dua kategori yakni tingkat anak dan remaja/dewasa.
“Kita akan teruskan tradisi ini, karena antusiasme peserta sangat tinggi. Untuk itu, maka kita memberlakukan dalam dua kategori,” papar Irwansyah.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Wakapolres Karo Kompol Reza Pahlevi, Camat Berastagi Mirton Ketaren, perwakilan Kodim 0205/TK, berbagai organisasi keagamaan dan lainnya.
- PARDI SIMALANGO
