TANAH KARO – SUMBER
Usai menjalani serangkaian kegiatan di Karo beberapa hari belakangan, jawara Kelas Straw One Pride Mixed Martial Arts (MMA), Brando Mamana Simanjorang bertemu dengan Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH, Senin (22/5/2017).
Petarung berjuluk Tiger Karo ini disambut hangat oleh Bupati Karo diruang kerjanya. Terkelin mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh Brando, yang telah mengangkat dan mengharumkan nama Karo di kancah Nasional.
“Selamat atas kemenangan yang telah diraih Brando Mamana. Melalui kemenangan ini, Brando bersama tim Tiger Karo telah mengharumkan dan memperkenalkan Tanah Karo lebih luas lagi,” ujar Terkelin.
Tak hanya itu, Terkelin juga mengapresiasi Brando yang telah “memamerkan” beka buluh (kain adat tradisional Karo), sebelum dan sesudah berlangsungnya setiap pertandingan yang dijalani.
“Junjung terus adat dan budaya kalak (orang) Karo. Beka buluh merupakan salah satu simbol budaya Karo, dimana simbol ini telah diperkenalkan oleh Brando bersama tim Tiger Karo kepada khalayak luas,” pungkas Terkelin.
Sementara, Brando Mamana dalam pertemuan ini mengisahkan perjuangannya selama menjalani pertandingan. Mulai dari awal keberangkatan untuk mengikuti audisi, kompetisi hingga menjadi seorang sang jawara.
Menurutnya, awal keberangkatannya ke ibukota, merupakan bantuan dari orang tua temannya. Dengan mengendarai mobil, mereka menempuh jalur darat hingga akhirnya sampai di Jakarta untuk mengikuti audisi.
“Kemenangan ini anugrah dari Tuhan dan berkat dukungan dari seluruh masyarakat Karo. Saya yakin, setiap jalan yang saya lalui ini, itu semua sudah digenapi oleh Tuhan,” ungkap pemecah rekor One Pride MMA ini.
Turut hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Kapolres Karo, AKBP Rio Nababan S.Ik; Dandim 0205/TK, Letkol Inf Agustatius Sitepu; Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Gelora Sinuhaji SH MH; dan tim Tiger Karo.
Sebagaimana diketahui, Brando Mamana berhasil meraih sabuk juara setelah secara fenomenal menang dalam tempo 15 detik di partai final One Pride MMA usai menumbangkan lawannya, Adi Paryanto di Mahaka Square Jakarta pada tanggal 13 Mei 2017 lalu.
- PARDI SIMALANGO
