Bupati Karo : Seluruh Kuda di Berastagi Harus Pakai Popok

Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH saat berbincang dengan pemilik kuda di kawasan Pasar Buah Berastagi. SUMBER/dok

TANAH KARO – SUMBER

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH meminta agar seluruh kuda di Kota Wisata Berastagi memakai popok (alat penampung kotoran). Hal ini penting, agar kotoran kuda tidak berceceran disepanjang jalan.

Menurut Terkelin, saran itu disampaikan mengingat kondisi Kota Berastagi yang kerap dicemari kotoran kuda yang berserakan di kawasan kota. Hal ini dikhawatirkan mengurangi tingkat kunjungan wisatawan.

“Alat penampung kotoran ini bertujuan mencegah berseraknya kotoran kuda yang menyebabkan kotor dan menimbulkan bau tidak sedap di Kota Berastagi,” jelas Terkelin saat memasang popok kuda di kawasan Pasar Buah Berastagi, Selasa (14/3/2017).

Dalam kesempatan ini, Terkelin menegaskan agar seluruh pemilik kuda yang ada di Berastagi untuk memasang popok di kudanya masing – masing.

“Kebersihan kota akan terjaga dan membuat wisatawan betah berkunjung ke Berastagi. Jika kotoran kuda berceceran, akan menimbulkan bau tidak sedap. Seluruh kuda harus pakai popok,” tegasnya lagi.

Dalam kesempatan ini, ia juga menekankan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo, Ir. Mulia Barus dan Camat Berastagi, Mirton Ketaren, agar mendata dan menyurati seluruh pemilik kuda di Berastagi.

“Diwajibkan agar seluruh pemilik kuda di Berastagi untuk memasang popok di kudanya masing – masing. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutup Terkelin.

Turut hadir yakni, anggota DPRD Karo, Thomas Joverson Ginting dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo, Timotius Ginting.

  • PARDI SIMALANGO