Objek Wisata Karo Segera Dibenahi, Akan Dibangun Tembok Raksasa 1 Km di Lokasi Ini..

banner 468x60
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama sejumlah Kepala SKPD saat meninjau kawasan wisata air terjun Sikulikap, Desa Doulu. SUMBER/pardi simalango

TANAH KARO – SUMBER

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo berencana membangun great wall (tembok raksasa) sepanjang 1 Kilometer (Km) di kawasan air terjun Sipiso – piso, Kecamatan Merek. Hal ini bertujuan agar wisatawan dapat menikmati pemandangan alam di kawasan itu.

banner 336x280

Hal ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat meninjau kawasan wisata air terjun Sikulikap, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Rabu (18/1/2017).

Turut mendampingi Bupati Karo diantaranya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karo Ir. Mulia Barus, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Karo Ir. Paten Poerba, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karo Ir. Timotius Ginting dan Plt. Kakan Satpol PP Drs. Parlindungan Purba dan Camat Berastagi Mirton Ketaren.

“Diharapkan, rencana kita untuk membangun tembok raksasa sepanjang 1 Km di Sipiso – piso, dapat terlaksana. Kita akan membangun tembok raksasa seperti di China dan Padang,” kata Terkelin.

Menurutnya, pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Pemkab Karo untuk dikembangkan agar dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk itu, pihaknya juga akan terus membenahi objek wisata lainnya seperti air terjun Sikulikap dan puncak Gundaling di Berastagi.

“Air terjun Sikulikap merupakan objek wisata yang tergolong baru. Akses jalan menuju objek wisata ini terputus akibat terjadi longsor. Saya sudah perintahkan agar akses jalan ini segera diperbaiki dan ditata sebaik mungkin,” jelas Terkelin.

Disamping itu, sambungnya, untuk menunjang minat wisatawan berkunjung ke Karo, pemerintah daerah juga akan membenahi akses jalan penghubung antar kabupaten yang rawan macet seperti di kawasan Pasar Tiga Panah.

Menurutnya, penyebab kemacetan lalu lintas di jalan besar Kabanjahe – Tiga Panah, diakibatkan seringnya pemilik kendaraan roda dua maupun empat di Pasar Tiga Panah, memarkir kendaraan sembarangan. Kondisi itu diperparah dengan kondisi akses jalan yang sudah mulai rusak.

“Kita harus berbenah mulai dari akses jalan. Jalan alternatif harus dibangun untuk mengurangi kemacetan di seputaran pasar. Ini juga sangat mengganggu bagi pengguna jalan yang datang dari daerah tetangga kita,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, Terkelin menegaskan agar Dinas Perhubungan Kabupaten Karo segera menertibkan lokasi parkir kendaraan di seputaran pasar Tiga Panah. Sementara, Dinas PU-Pera Kabupaten Karo, diminta untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang sudah rusak.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280