TANAH KARO – SUMBER
Sinar Ginting, warga Desa Nageri, Kecamatan Juhar, menemukan beberapa jenis amunisi perang dan bahan peledak sisa peninggalan zaman penjajahan Belanda di perladangan miliknya, Kamis (22/12/2016) sekira pukul 09.30 WIB.
Keterangan yang diperoleh SUMUT BERITA dari Danramil 07/Juhar Kapten (Inf) Supendi menyebutkan, beberapa jenis amunisi yang ditemukan yakni 1 buah granat nenas, 1 buah mortir, 4 butir peluru pistol dan 75 butir peluru senjata jenis LE.
Dijelaskan, amunisi tersebut pertama kali ditemukan oleh Sinar Ginting saat sedang membersihkan ladang miliknya dengan menggunakan cangkul. Namun, ia sontak terkejut saat cangkul yang ia gunakan membentur sebuah benda yang ia kira bebatuan.
“Dia (Sinar Ginting) pikir benda itu cuma batu. Dia kembali melanjutkan mencangkul tanah itu. Tapi tiba-tiba dia melihat benda aneh berbentuk bom. Selanjutnya dia mengorek tanah itu dan dia menemukan bahan peledak lainnya,” jelas Supendi.
Atas penemuan itu, kata dia, membuat Sinar Ginting kaget bukan kepalang. Sontak saja, ia langsung keringat dingin dan selanjutnya berlari ke Mapolsek Juhar untuk melaporkan temuan itu. Polisi yang tiba di lokasi selanjutnya menghubungi pihak Koramil 07/Juhar.
“Setelah memastikan temuan itu, pihak Polsek Juhar berkoordinasi dengan kita. Di lokasi, kita meneliti bahan peledak itu dan selanjutnya kita amankan ke Makoramil Juhar,” sebutnya.
Dikatakan, seluruh bahan peledak yang ditemukan tersebut masih aktif. “Bahan peledak itu sisa peninggalan zaman penjajahan Belanda. Seluruh bahan peledak itu akan kita bawa ke markas Kodim 0205/TK hari ini juga untuk proses lebih lanjut,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO