TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH diharapkan dapat mendorong dan menerapkan program unggulan perikanan rakyat di Kabupaten Karo.
Hal ini penting, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemanfaatan ribuan hektar lahan tidur yang berpotensial untuk tambak dan kolam rakyat.
“Ini sangat mendukung program Presiden RI Joko Widodo, untuk mendorong kemajuan sektor usaha perikanan rakyat secara nasional,” tegas Sekretaris Jenderal MPR Karo Roy Fachraby Ginting SH M.Kn saat menyerahkan dan menaburkan bibit nila unggul bantuan Lumbini Blessing Community di kolam Kelompok Mina Padi Relawan Batukarang Ermediate (RBE) Desa Batukarang, belum lama ini.
Menurut Roy, rakyat Karo yang mayoritas berprofesi sebagai petani, harus mampu melihat dampak pembangunan kawasan Danau Toba. Disini, menurutnya, ada celah akan berkembangnya usaha pertanian sektor perikanan pertambakan ikan air tawar, mengingat keramba ikan air tawar di Danau Toba akan dibersihkan dan ditata ulang.
Sehingga, kata dia, pasokan ikan air tawar yang selama ini dihasilkan dari Danau Toba untuk Kota Medan dan kota-kota besar di Sumatera Utara, tentunya akan berdampak dan peluang ini dapat diisi oleh petani-petani perikanan air tawar di Kabupaten Karo.
“Kelompok Mina Padi Batukarang binaan Rekro Tarigan, Frans Maradona Bangun dan Roin Andreas Bangun serta desa-desa di Karo, harus bisa menangkap peluang bisnis perikanan ini. Saya sangat mengharapkan kelompokini bisa menjadi pioner keberhasilan usaha perikanan air tawar yang digerakkan oleh rakyat,” harap Roy.
Menurutnya, program perikanan rakyat dengan penggabungan penanaman padi akan berhasil dengan baik, apabila didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dengan anggaran APBD serta pembinaan oleh tenaga-tenaga ahli perikanan air tawar.
“Program ini sangat ampuh untuk membangun usaha dan industri rumah tangga perikanan rakyat. Program ini juga harus didukung dengan budaya makan ikan air tawar di semua lapisan masyarakat di Karo. Sehingga, akan berdampak pada pola hidup sehat dengan mendorong rakyat agar gemar memakan ikan,” pungkasnya.
Lebih lanjut disampaikan, selama ini rakyat Karo membiarkan lahan-lahan potensial di lembah-lembah Tanah Karo menjadi lahan tidur dan tidak dimanfaatkan. Menurutnya, sudah saatnya Pemkab Karo membuat program padat karya.
Tujuannya, untuk membuka dan mengolah lahan tidur untuk dijadikan sawah dan kolam, ditanami padi sekaligus sebagai tempat memelihara ikan air tawar jenis ikan nila giv, ikan emas, ikan bawal tawar, ikan lele dan yang lainnya lain.
“Semua program ini siap dibantu dan didampingi relawan Gerakan Karo Erdilo yakni Andrian Martari Tarigan, Wasit Ginting alias Persira, Denhas Sembiring, Desnalri Sinulingga, Lloyd Reynold Ginting, Robinson Purba, Pelita Monald Ginting, Yosua Salang Say Effendy dan yang lainnya,” jelas Roy.
Dalam kesempatan ini, Roy Fachraby Ginting selaku Ketua Presidium Gerakan Karo Erdilo menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas perhatian Lumbini Blessing Community pimpinan Jemi Lim, Husin Fu, Bun Hie Teh dkk, yang terus menerus memberikan bantuan ke Tanah Karo melalui Gerakan Karo Erdilo.
Dimana, kata dia, bantuan tersebut telah menyebar ke beberapa desa di Tanah Karo diantaranya terbentuknya Kelompok Mina Padi di Desa Kuta Rayat pimpinan Satar Ginting dan Sastrawan Ginting, Desa Perbaji pimpinan Dedi Vernando Ginting, Desa Barus Jahe pimpinan Jiwa Barus, Desa Kuta Gugung pimpinan Pelin Depari.
Selain itu, penaburan ribuan bibit ikan nila giv di Danau Lau Kawar. “Semua program serta bantuan ini tentu sangat bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat yang saat ini sangat menderita atas dampak erupsi Gunung Sinabung,” tutup Roy.
- PARDI SIMALANGO
