Komunitas Marga Yap Bantu Korban Sinabung di Zona Merah

Ketua Komunitas Tionghoa Marga Yap, Yendy Yap (mengenakan beka buluh) bersama Ketua Presidium Gerakan Karo Erdilo, Roy Fachraby Ginting SH M.Kn, saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga di kawasan zona merah. SUMBER/pardi simalango
Ketua Komunitas Tionghoa Marga Yap, Yendy Yap (mengenakan beka buluh) bersama Ketua Presidium Gerakan Karo Erdilo, Roy Fachraby Ginting SH M.Kn, saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga di kawasan zona merah. SUMBER/pardi simalango

TANAH KARO – SUMBER

Komunitas Tionghoa Marga Yap, mengunjungi ratusan korban erupsi Gunung Sinabung yang masih bertahan di kawasan zona merah diantaranya Desa Sukanalu Teran, Sigarang Garang, simpang Kuta Rayat, Kuta Gugung dan Dusun Lau Kawar, Rabu (31/8/2016) lalu.

Dalam kunjungan ini, Komunitas Tionghoa Marga Yap memberikan paket bantuan sembako ke setiap desa berupa beras, gula, minyak goreng, bubuk teh, kecap, ratusan kotak mie instan, roti, pakaian dan bantuan lainnya.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua, Yendi Yap didampingi beberapa pengurus diantaranya Datuk Hocky Yap, Dicky Yap, Ibu Yap Siu Lan, Yap Thiam Bun bersama rombongan lainnya.

Penyerahan bantuan, dipandu oleh Ketua Presidium Gerakan Karo Erdilo (GKE), Roy Fachraby Ginting SH M.Kn bersama Kepala Dinas Sosial Karo Almina br Bangun dan sejumlah relawan diantaranya Denhas Sembiring Maha, Desnalri Sinulingga, Pelin Depari, Lloyd Reynold Ginting, Suyato Tarigan serta tokoh wanita Karo Delphina br Tarigan.

Ketua Komunitas Marga Yap, Yendy Yap disela-sela penyerahan bantuan di Desa Sigarang-garang mengatakan, kunjungan ke desa di kawasan zona merah Sinabung ini, merupakan panggilan hati nurani dan rasa prihatin terhadap warga terdampak bencana di lereng Gunung Sinabung.

Hal ini, kata dia, sesuai laporan dari Ketua Presidium Gerakan Karo Erdilo, Roy Fachraby Ginting SH M.Kn mengenai kondisi warga di lereng Gunung Sinabung yang masuk dalam kawasan zona merah.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan penderitaan warga. Kedepan, semoga kerja sama ini dapat terus terjalin khususnya dalam misi sosial dan kemanusiaan,” harap Yendy.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Wakil Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang yang telah menyambut dan melepas rombongan di halaman gedung DPRD Karo.

Sementara, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengapresiasi kepedulian Komunitas Tionghoa Marga Yap terhadap warga terdampak Sinabung. Dia meyakini, apabila langkah Komunitas Tionghoa Marga Yap ini diikuti oleh semua komunitas badan maupun yayasan sosial, maka permasalahan erupsi Sinabung akan cepat terselesaikan.

Ketua Presidium GKE, Roy Fachraby Ginting SH M.Kn menyatakan, kunjungan pihaknya secara langsung ke zona merah ini disadari sangat berbahaya. Meski demikian, kata dia, pihaknya juga tidak bisa menutup mata dengan masih banyaknya warga yang tinggal di desa-desa di dalam kawasan zona merah.

“Pejabat berwenang juga kerap bingung, apa yang harus diperbuat kepada warga yang nekat masuk ke zona merah. Padahal, daerah itu sangat berbahaya karena erupsi dan awan panas Sinabung kapan saja bisa terjadi dan mengancam nyawa warga,” jelas Roy.

Menurutnya, hingga kini, rata-rata warga di zona merah tak mau meninggalkan tempat tinggal mereka. Jikapun bersedia tinggal di pengungsian, kata dia, mereka juga kerap kembali ke desa untuk mengurus perkebunan yang sudah terkubur debu vulkanik.

Dia berharap, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH cepat bertindak untuk mempersiapkan dan menuntaskan tempat relokasi yang layak dan lahan pertanian warga. Dengan demikian, kata dia, aparat pemerintah dapat dengan tegas melakukan sweeping ke lokasi zona merah guna memastikan tak ada lagi warga yang membandel.

“Kawasan zona merah harus disisir. Jika ada warga yang masih bertahan, bawa ke penampungan atau ke zona yang lebih aman. Keselamatan warga di lereng Sinabung harus lebih diutamakan. Itu tanggung jawab pemerintah,” tegasnya.

  • PARDI SIMALANGO