Dandim 0205/TK : Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu bersama Camat Namanteran Kasman Sembiring, saat memberikan sosialisasi tentang antisipasi peningkatan aktivitas gunung Sinabung kepada warga Desa Sukanalu. SUMBER/pardi simalango
Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu bersama Camat Namanteran Kasman Sembiring, saat memberikan sosialisasi tentang antisipasi peningkatan aktivitas gunung Sinabung kepada warga Desa Sukanalu. SUMBER/pardi simalango

Gunung Sinabung semakin menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan gempa hybrid dan gempa low frequency, memicu pada pertumbuhan kubah lava yang sudah mencapai 2,6 juta meter kubik.

“Dalam dua hari terakhir, tercatat telah terjadi sebanyak 50 kali lebih luncuran awan panas guguran,” papar Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Armen Putra, dalam rapat koordinasi mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Sinabung di Makodim 0205/TK, Kamis (25/8/2016).

banner 336x280

Dipaparkan, sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB hari ini, terjadi guguran lava pijar sejauh 1700 meter ke arah Selatan-Tenggara. Seismik, terjadi guguran sebanyak 37 kali dengan jarak 4-110 mm pada data parameter seismograf dan lama gempa 20-593 detik.

Tercatat, gempa hybrid terjadi 9 kali dengan jarak 3-10 mm dan lama gempa 7-22 detik. Gempa low frequency sebanyak 2 kali dengan jarak 3-5 mm dan lama gempa 5-18 detik. Visual disekitar gunung tertutup kabut akibat cuaca mendung, angin perlahan ke arah Timur dan suhu udara 16-20°C.

Sementara, sejak pukul 12.00 hingga 18.00 WIB hari ini, terjadi erupsi 2 kali dengan ketinggian kolom debu mencapai 1000-1200 meter dan lama gempa 53-185 detik. Sedangkan luncuran awan panas guguran sebanyak 5 kali dengan jarak luncur 2500 meter ke arah Tenggara-Timur. Teramati, terjadi 2 kali guguran lava sejauh 1800-2500 meter ke arah Selatan-Tenggara.

Seismik, terjadi 29 kali guguran dengan jarak 4-120 mm pada data parameter seismograf dan lama gempa 36-1028 detik. Gempa low frequency 2 kali dengan jarak 7-8 mm dan lama gempa 8-9 detik. Gempa hybrid 7 kali dengan jarak 3-7 mm dan lama gempa 13-25 detik. Visual disekitar gunung tertutup kabut akibat cuaca mendung, angin perlahan ke arah Timur dan suhu udara 19-20°C.

“Status gunung Sinabung berada pada level tertinggi yakni Awas (Level IV). Dihimbau kepada masyarakat untuk meninggalkan kawasan zona merah. Untuk kawasan yang terpapar debu, masyarakat diminta mengenakan masker, menutup sumber air bersih dan keluar rumah seperlunya,” ujar Armen Putra.

Lebih jauh disampaikan, kubah lava dengan volume mencapai 2,6 juta kubik akan digugurkan atau dilongsorkan secara bertahap. Menurutnya, jika kubah lava itu dilongsorkan secara keseluruhan, dikhawatirkan akan menimbulkan awan panas guguran yang cukup besar.

“Volume kubah lava yang sangat besar di puncak kawah Gunung Sinabung telah menutupi jalur luncuran awan panas yang sebelumnya mengarah ke Desa Gamber. Jalur awan panas kini mulai membentuk aliran baru yang mengarah ke Desa Sukanalu sekitarnya. Dihimbau kepada masyarakat agar tetap waspada,” himbaunya.

Sementara, Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tanggap Darurat Erupsi Sinabung, saat pelaksanaan rapat koordinasi mengatakan, rapat ini digelar dalam rangka mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas gunung Sinabung.

Dijelaskan, berdasarkan rekomendasi Badan Vulkanologi, seluruh masyarakat dilarang keras memasuki kawasan zona merah. Sebab, kata dia, masih ada warga yang keluar masuk secara tertutup atau sembunyi-sembunyi di zona merah yang sudah direkomendasi tidak bisa dimasuki.

“Hari ini kita akan turunkan lagi tim untuk bersama-sama melakukan sosialisasi, patroli dan memberi himbauan agar masyarakat tidak masuk ke zona merah. Masyarakat di zona merah diminta kembali ke posko pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah,” ujar Agustatius.

Dalam kesempatan ini, dilaksanakan sosialisasi, himbauan dan membagikan surat edaran larangan beraktivitas di dalam radius 7 Km kepada masyarakat yang masih berada di sekitar zona merah. Kegiatan itu dilaksanakan dalam dua zona yakni zona Timur dan Tenggara.

Untuk sektor Tenggara meliputi Desa Kuta Tonggal, Sukanalu, Kuta Gugung, Sigarang-garang, Kuta Rayat dan Kuta Tengah serta Dusun Sibintun. Tim dipimpin oleh Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu.

Sementara, di sektor Timur meliputi Desa Tiga Pancur, Berastepu, Guru Kinayan, Perbaji, Mardinding dan Dusun Sibintun. Tim dipimpin oleh Camat Tiganderket Hendrik Tarigan dan Danramil Payung E. Perangin-angin.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Wakapolres Karo Kompol Alimudin Sinurat, Sekretaris BPBD Karo Jhonson Tarigan, Camat Namanteran Kasman Sembiring, Camat Simpang Empat Eddy R. Ginting dan koordinator 9 posko pengungsi Sinabung.

Seperti diketahui, hingga saat ini terdapat 2.592 Kepala Keluarga (KK) atau 9.318 jiwa yang mengungsi di 9 posko penampungan. Pengungsi berasal dari 9 desa yang berada di sekitar kawasan zona merah gunung Sinabung.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280