TANAH KARO – SUMBER
Insan jurnalis Kabupaten Karo canangkan gerakan Save Tahura Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Selasa (31/05/2016). Langkah ini merupakan bagian awal dari aksi panjang membangun tata kelola Tahura yang berdaya guna. Kegiatan kemarin juga merekomendasikan adanya program lanjutan bersih-bersih Tahura.
Pada kegiatan yang dilaksanakan Terra Simalem bersama PT. Tirta Sibayakindo, Balai Tahura Bukit Barisan dan Source of Indonesia, di taman itu ditanam sekitar 150 batang pohon rasamala dan jambu-jambu guna memenuhi kuota penanaman sebelumnya sekitar 400 pohon.
Menurut ketua pelaksana Nanang SS, langkah penanaman yang dilakukan insan jurnalis di Karo dinilai merupakan aksi nyata kepedulian wartawan baik cetak, elektronik maupun online di daerah ini terhadap penyelamatan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati di kawasan Tahura Bukit Barisan.
“Memang ini masih tahap awal, namun kita pastikan hal ini akan berkelanjutan. Karena, Tahura Bukit Barisan memiliki dampak yang luar biasa bagi keberadaan lingkungan yang asri di Karo,” ujar Nanang.
Sementara itu, Pimpinan PT. Tirta Sibayakindo Michael Leimena didampingi Wirnos dan Esron Siringo-ringo mengatakan, aktivitas penanaman pohon yang berlangsung, sejalan dengan komitmen pihaknya dalam upaya membangun kesadaran tinggi terhadap lingkungan yang lestari. Sehingga, aksi wartawan di Karo patut untuk didukung dan dijaga keberlanjutannya.
“Di Tahura Bukit Barisan sesuai dengan perjanjian kerjasama yang dilakukan, kita telah diberikan ruang menghadirkan Taman Pendidikan Konservasi seluas 4 Ha. Di areal ini, bersama-sama dengan mitra kerja kami dan insan jurnalis yang ada di Karo, diharapkan dapat tumbuh sejarah dan karya besar di bidang lingkungan hidup yang berguna bagi generasi berikutnya,” terang Leimena.
Di lain pihak, Kepala Balai Tahura Bukit Barisan Erfi Hasibuan yang turut bersama dalam kegiatan penanaman pohon, mengatakan bila kegiatan reboisasi yang dijalankan wartawan di Karo cukup memberikan inspirasi bagi pihaknya untuk lebih giat lagi membangun tata kelola Tahura Bukit Barisan yang lebih baik lagi kedepan.
“Kita pandang apa yang berlangsung (reboisasi) ini cukup inspiratif, tidak hanya keluar tapi bagi kami ini adalah peluang besar secara bersama-sama menjadikan Tahura Bukit Barisan kembali asri dan menarik untuk dikunjungi,” papar Erfi.
Sebelumnya dalam panel diskusi lapangan, Kepala Balai Tahura Bukit Barisan juga telah berjanji untuk melakukan langkah-langkah kecil namun pasti untuk memperbaiki tata kelola Tahura. Apalagi pada sesi itu, wartawan sempat banyak mengemukakan keluhannya terhadap kondisi Tahura Bukit Barisan yang semak dan tak terkelola.
Bahkan, Erfi membuka peluang seluasnya bagi siapapun untuk berinvestasi di Tahura Bukit Barisan dengan aturan yang telah dibuka oleh Kementerian Kehutanan.
-
MORAL SITEPU