Terkelin : Waktunya Bekerja Untuk Perubahan dan Kemajuan Karo

TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi istri, Ibu Sariaty Sitompul (kiri) dan Wakil Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang (kanan) saat memberikan sambutan pada acara syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo. SUMBER/pardi simalango
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi istri, Ibu Sariaty br Sitompul (kiri) dan Wakil Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang (kanan) saat memberikan sambutan pada acara syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo. SUMBER/pardi simalango

Seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Karo diharapkan meningkatkan etos kerja, disiplin dan profesionalisme.

Mengembangkan sinergitas, kreatifitas dan produktifitas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mempersembahkan yang terbaik bagi pertumbuhan pembangunan Kabupaten Karo.

Harapan itu disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Wakil Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang, dihadapan seribuan warga masyarakat dari berbagai elemen saat menggelar syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karo periode 2016 – 2021 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Sabtu (29/04/2016).

Dikatakan, saat ini adalah waktu untuk bekerja membawa perubahan dan kemajuan masyarakat Tanah Karo. Satukan tekad dan bersama memberikan yang terbaik untuk menjadikan Kabupaten Karo sebagai daerah yang berbudaya, produktif, nyaman dan berkelanjutan.

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran PNS di lingkungan Pemkab Karo agar meningkatkan disiplin dan etos kerja, untuk mensukseskan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

“Sesuai dengan janji dan sumpah yang telah diucapkan, wajib dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab untuk menata dan memajukan Kabupaten Karo. Membangun kemitraan bersama sehingga secara kolektif, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara pasti kearah yang lebih baik,” pungkas Terkelin.

Hal itu, kata dia, antara lain dengan melakukan penataan sarana dan prasarana melalui perbaikan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, air bersih, listrik, irigasi, pertanian dan pariwisata serta membangun produk unggulan dan pengembangan industri kecil dan menengah. Dipadukan dan dimulai dari desa sesuai dengan prinsip program Nawacita Presiden RI.

“Mari kita ciptakan kemitraan bersama seluruh komponen masyarakat dalam mengemban tugas-tugas kedepan, sesuai dengan visi misi yang menjadi acuan dalam menentukan arah pembangunan. Visi dan misi pembangunan yang dijanjikan dalam masa kampanye lalu, harus terjabarkan dan diterapkan dalam program SKPD, yang notabene merupakan aspirasi masyarakat yang kami tamping,” cetusnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karo, yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada mereka, untuk memimpin Kabupaten Karo lima tahun ke depan.

“Kami berkomitmen untuk mengubah paradigma kepemimpinan dengan prinsip melayani bukan untuk dilayani. Kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, akan kami laksanakan dengan penuh tanggungjawab demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Karo yang makmur dan sejahtera,” kata dia.

Turut hadir dalam acara ini diantaranya, mantan Bupati Karo Prof Dr Ir H Meneth Ginting MADE, mewakili Ketua Ikatan Cendikiawan Karo (ICK) Sumut, Dr Drs Sumbul Sembiring Depari MSc, mewakili mantan Ketua DPRD Karo Rapat Romanus Purba, mantan Sekdakab Karo Ir Makmur Ginting.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karo, pimpinan dan anggota DPRD, LVRI Kabupaten Karo, Ketua DPC Partai Gerindra Karo Kolonel (Purn) Abed Nego Sembiring, pemuka adat, agama dan masyarakat, jajaran KPU dan Panwaslu Karo, Sekdakab, para asisten dan pimpinan SKPD, para Camat se-Tanah Karo serta OKP.

Amatan SUMUTBERITA, pada kesempatan ini digelar ritual tradisi Njujung Beras Piher kepada Bupati dan Wakil Bupati Karo. Tujuannya, agar Terkelin Brahmana dan Cory Sriwati Sebayang sukses memimpin dan membangun Karo lima tahun kedepan.

Dalam masyarakat Karo, tradisi Njujung Beras Piher ialah suatu upacara yang dilakukan kepada seseorang sebagai ucapan syukur dan agar selamat, karena sukses dalam menjalankan tugas. Ritual ini diiringi dengan pengucapan kata-kata yang berisi ungkapan berkat, pengharapan dan doa.

  • PARDI SIMALANGO