303 Siswa SMAN 1 Berastagi Siap Rebut Kursi PTN Favorit

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Berastagi, Alberto Colia M.Pd (Kanan) bersama Ketua Komite Sekolah Torison Ginting (kiri) saat menyampaikan kata sambutan dalam acara perpisahan pelajar kelas XII, Sabtu (09/04/2016). SUMBER/moral sitepu
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Berastagi, Alberto Colia M.Pd (kanan) bersama Ketua Komite Sekolah Torison Ginting (kiri) saat menyampaikan kata sambutan dalam acara perpisahan pelajar kelas XII, Sabtu (09/04/2016). SUMBER/moral sitepu

Sebanyak 303 orang pelajar kelas XII SMA Negeri 1 Berastagi menggelar acara perpisahan di halaman sekolah, Sabtu (09/04/2016) pagi.

Ya, acara itu digelar pasca usainya pelaksanaan serangkaian ujian para siswa/i yang berlangsung selama tiga hari kemarin.

banner 336x280

Ratusan pelajar dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tersebut sebelumnya mengikuti ujian diantaranya Ujian Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

Acara bertema ‘Not An Ending But A Beginning’ yang turut dimeriahkan oleh siswa/i dari kelas X dan XI ini dirangkai dengan pertunjukan paduan suara, vokal solo, stand up komedi dan tari bersama oleh para siswa/i dengan iringan musik keyboard.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Ketua Komite Sekolah Torison Ginting dan sejumlah perwakilan sekolah tetangga diantaranya SMA Methodist Berastagi, SMA Masehi Berastagi, SMA Negeri 1 Kabanjahe dan SMA Negeri 2 Kabanjahe.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Berastagi, Alberto Colia M.Pd bersama Ketua Komite Sekolah Torison Ginting dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa/i didiknya yang akan meninggalkan sekolah tersebut dalam waktu dekat.

Diharapkan, seluruh siswa/i didiknya mendapat hasil UN yang terbaik serta dapat lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. Hal ini, kata dia, adalah sebuah permulaan dimana saatnya para siswa/i akan menentukan masa depannya dan mulai belajar mandiri.

“Hari ini adalah puncak moment termanis bagi seluruh kelas XII. Tiga tahun menimba ilmu di sekolah ini, banyak kenangan yang diingat. Kelak, semua akan menjadi cerita kalian di hari tua. Ini bukan akhir, tapi sebuah permulaan (Not an ending but a beginning),” pungkas Alberto Colia.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA, suasana haru mewarnai perpisahan ini, saat para siswa/i berpeluk dan berjabat tangan bersama para guru.

Sementara, Ketua Panitia, Tambak Tarigan S.Pd mengharapkan, penyelenggaraan acara perpisahan sekolah tak berarti mengakhiri hubungan siswa alumni dengan pihak sekolah. “Kegiatan perpisahan ini digelar setiap tahun. Hubungan antara siswa dan sekolah harus terus berlanjut dan tetap memiliki hubungan kekeluargaan,” cetus Tambak.

  • DASA DUHA – MORAL SITEPU
banner 336x280