Universitas Quality Gelar Seminar dan Workshop Pendidikan Nasional

TANAH KARO – SUMBER
Penandatanganan MoU kerjasama antara LPMP Sumut dengan Universitas Quality oleh Kepala Seksi Pemetaan dan Supervisi LPMP Sumut, Drs. Syahdian M.Si (kiri) dan Rektor Universitas Quality Drs. A.P Tambunan M.Si (tengah) disaksikan oleh Ketua panitia kegiatan Dedi H. Simbolon S.Si M.Pd (kanan). SUMBER/Ist
Penandatanganan MoU kerjasama antara LPMP Sumut dengan Universitas Quality oleh Kepala Seksi Pemetaan dan Supervisi LPMP Sumut, Drs. Syahdian M.Si (kiri) dan Rektor Universitas Quality Drs. A.P Tambunan M.Si (tengah) disaksikan oleh Ketua panitia kegiatan Dedi H. Simbolon S.Si M.Pd (kanan). SUMBER/Ist

Suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila timbul perubahan tingkah laku positif pada peserta didik, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Konteks ini pada dasarnya, bergantung pada guru sebagai elemen penting dalam kegiatan pembelajaran.

Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Quality, Drs. A.P Tambunan M.Si dalam gelaran Seminar dan Workshop Pendidikan Nasional berthema “Peningkatan Profesionalitas Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)” di Aula Kampus Creator Universitas Quality, Jalan Ngumban Surbakti No. 18 Medan, Kamis (25/2/16) lalu.

“Untuk mewujudkan tanggung jawab tersebut, guru harus selalu proaktif dan responsif terhadap semua fenomena-fenomena yang dijumpai di kelas. Memang saat ini sudah menjadi tidak lazim apabila seseorang guru menjadi dominator kegiatan pembelajaran di kelas. Namun, hal ini bukan berarti guru lepas tanggung jawab terhadap keberhasilan siswanya dalam belajar,” kata Tambunan.

Sejalan dengan itu, kata dia, saat ini upaya perbaikan pendidikan dilakukan dengan pendekatan konstruktivis. Oleh karena itu, guru tidak hanya sebagai penerima pembaharuan pendidikan, namun juga ikut bertanggung jawab dan berperan aktif dalam melakukan pembaharuan pendidikan serta mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui penelitian tindakan dalam pengelolaan pembelajaran di kelasnya.

Hal itu, menurutnya, agar terwujud peningkatan profesionalitas guru melalui kebiasaan melakukan penelitian tindakan kelas, sehingga kemampuan guru mengajar dan menguasai kelas dapat meningkat, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran maksimal dapat tercapai.

Sementara, seminar ini dibagi atas tiga materi utama yakni pada sesi pertama, Teknik Perencanaan PTK yang dibawakan oleh Dosen Universitas Quality Dr. Sri Faizah M.Pd dan sebagai moderator (narasumber), Drs. Ratelit Tarigan M.Pd.

Pada sesi kedua yakni Teknik Pelaksanaan PTK yang dibawakan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Quality Drs. Eduard Simatupang M.Si dan Drs. Heryanto M.Pd dengan moderator (narasumber), Drs. Pandapotan Tambunan M.Pd.

Sedangkan materi Teknik Penulisan Laporan PTK dibawakan oleh Kepala Seksi Pemetaan dan Supervisi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara (Sumut), Drs. Syahdian M.Si, selaku perwakilan Ketua LPMP Sumut, dengan moderator (narasumber), Dr. Tutiarni Naibaho M.Pd.

Di sesi terakhir, diisi dengan dengan workshop PTK yang dipimpin oleh Dosen FKIP Universitas Quality Drs. Eduard Simatupang M.Si dan Drs. Heryanto M.Pd.

Kegiatan yang diikuti oleh guru-guru SMA yang ada di Kota Medan dan mahasiswa FKIP Universitas Quality ini, juga diisi dengan penandatanganan MoU kerjasama antara LPMP Sumut dengan Universitas Quality dalam rangka peningkatan bidang pelaksanaan pelatihan dan peningkatan kualitas guru di Sumut.

Pada kesempatan ini, Drs. Syahdian M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat mendukung kemajuan pendidikan Sumut. “Kita harapkan kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara berkesinambungan. LPMP Sumut siap membantu dan bekerjasama dalam pelaksanaannya,” jelas Syahdian.

  • PARDI SIMALANGO