SIMALUNGUN – SUMBER
Naas benar nasib Herman Sijabat (32) warga Sukarakyat 1 kelurahan Kerasaan 1 kecamatan Pematang Bandar, baru pulang melayat tempat mertua sekarat di tabrak Megapro di KM 29-30 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kampung Lumban Saroha, Selasa (27/10) sekira jam 09.00 Wib.
Informasi yang di himpun dari sekitar TKP, pagi itu Herman Sijabat terlihat baru saja berangkat dari rumah mertuanya di lorong 3 Kampung baru kelurahan Kerasaan 1 guna melayat adik iparnya yang baru saja meninggal bunuh diri beberapa hari yang lalu.
Sijabat berangkat dengan mengendarai Kereta Tajima tanpa nopol berniat menuju Perdagangan. Sesampainya di TKP simpang jalan besar Siantar-Perdagangan. Ia langsung berbelok menuju ke arah Perdagangan.
Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kereta Honda Megapro BK 6938 TAN yang di kendarai oleh Ngadimin (62) warga Huta II nagori Pem. Kerasaan Rejo kecamatan Bandar melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga karena kurang berhati-hati akhirnya kecelakaan tidak dapat di hindarkan lagi.
Kereta Ngadimin langsung menghantam kereta Sijabat, akibatnya kedua korban kecelakaan terhempas keras ke badan jalan. Ngadimin hanya mengalami luka ringan. Namun Herman Sijabat mengalami luka serius di bagian kepala. Kedua korban dinlarikan ke klinik Ekatama Kerasaan.
Namun, karena luka serius di bagian kepala Herman terpaksa di rujuk ke rumah sakit Tiara di Siantar. Sedangkan Ngadimin tetap di rawat di Klinik Ekatama. Kaposlantas Perdagangan Aiptu R Parangin-angin ketika konfirmasi membenarkan kejadian. Kedua kendaraan di boyong ke polsek sebagai Barang bukti.
- JUNI