MEDAN – SUMBER
Tindakan kriminalitas di wilayah hukum Polresta Medan semangkin meresahkan. Para pelaku kejahatan tidak pandang bulu untuk memilih korbannya, orang yang sakitpun menjadi korban kebrutalan bandit jalanan tersebut. Kejadian kurang beruntung dialami oleh Rina br Manulang (53) Pasien Puskesmas Bromo Kecamatan Medan Denai menjadi korban penjambretan di Jalan Ikhlas Simpang Puskesmas Bromo, Jumat (23/10) sekira pukul 09.00 Wib.
Dimana, tas sandang berisi uang serta surat–surat berharga milik korban ditarik paksa oleh pelaku. Begitu mendapatkan tas korban pelaku yang hanya berjumlah satu orang dengan menggunakan sepeda motor matic sejenis Honda Beat berhasil meloloskan diri dengan kecepatan tinggi.
Korban yang masih shock ketika ditemui di Puskesmas Bromo mengungkapkan, bahwa ia berangkat dari rumah kepuskesmas untuk mengantarkan anaknya yang berobat, ketika 100 meter dari persimpangan menuju puskesmas muncul seorang pemuda belia dengan Honda beat menarik paksa tas nya.
“Sudah ku kalungkan tas ku di leher, karena kereta oleng-oleng dan aku takut jatuh jadi ku lepaskan,” ucapnya dengan kesal.
Korban juga menambahkan bahwa pelaku sempat dikejar oleh anaknya sampai ke Pasar Merah karena kalah cepat dengan penjambret akhirnya pelaku dapat lolos.
Menurut informasi dari korban memang sudah sering kejadian kejahatan diwilayah Polsek Medan Area bahkan sudah masuk kategori mengkhawatirkan. Karena pelaku kejahatan tidak memilih-milih korban dan tidak melihat waktu, saat keramaian pun mereka berani melakukan aksinya.
“Sudah hilang lagi rasa aman rasanya bang, itu yang paling kurisaukan, sudah sakit anakku mau berobatnya kami, hilang pula kartu BPJS dan surat berharga”, jelas Rina pilu.
- IRFANDI